kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik prospek emiten media di tengah pandemi corona


Senin, 04 Mei 2020 / 21:06 WIB
Menilik prospek emiten media di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Salah satu acara stasiun televisi tv SCTV dari PT PT Surya Citra Media Tbk SCMA anak PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), di Jakarta.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya penyebaran virus korona atau Covid-19 menjadi tantangan bagi seluruh sektor industri, tak terkecuali industri media. Manajemen PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memaparkan, kinerja kuartal pertama tahun ini sedikit menurun akibat penyebaran Covid-19 yang mulai terasa dampaknya pada pertengahan Maret 2020 terhadap pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, hal ini mengakibatkan berkurangnya belanja iklan untuk perusahaan multinasional, dan kehati-hatian dalam belanja iklan pada perusahaan lokal dan e-commerce.

Baca Juga: Cashlez Worldwide (CASH) targetkan pendapatan Rp 255,36 miliar tahun ini

Jika melihat laporan keuangan SCMA pada kuartal pertama 2019, laba bersih emiten ini menyusut 22,11% menjadi Rp 311,52 miliar. Penurunan laba juga sejalan dengan merosotnya pendapatan.

Surya Citra Media mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,30 triliun pada kuartal pertama tahun ini atau turun tipis 1,51% ketimbang pendapatan Rp 1,32 triliun pada periode yang sama tahun 2019. Pendapatan dari iklan berkontribusi hingga Rp 1,52 triliun masih mampu tumbuh 2,72% dari pendapatan iklan pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam rilisnya, Hary Tanoesoedibjo, Group Chairman MNC Group juga mengakui, terdapat tanda-tanda awal menunjukkan tren belanja iklan secara keseluruhan yang tidak baik pada tahun 2020.

Akan tetapi, ia optimis bahwa belanja iklan akan meningkat pada kuartal tiga 2020 mendatang dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) percaya masih mampu menorehkan kinerja yang positif sepanjang 2020.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal 1-2020, MNCN memperoleh pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,02 triliun. Nilai tersebut tumbuh 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,88 triliun.

Baca Juga: Dampak pandemi corona, peritel kurangi jumlah pembukaan gerai baru

Akan tetapi, laba bersih perseroan ini anjlok 43% menjadi Rp 332,7 miliar pada kuartal pertama 2020, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 584,96 miliar. Penurunan laba ini lantaran ada rugi kurs.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×