kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Menilik Prospek Bisnis IRSX Usai Usung Identitas Baru


Sabtu, 04 Oktober 2025 / 13:42 WIB
Menilik Prospek Bisnis IRSX Usai Usung Identitas Baru
ILUSTRASI. Aviana Sinar Abadi (IRSX) resmi mengusung identitas baru usai akuisisi sejumlah perusahaan


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTAEmiten teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi mengusung identitas baru, PT Folago Global Nusantara Tbk. Langkah transformasi ini sekaligus mempertegas arah bisnis perseroan ke kombinasi sektor digital, hiburan, dan teknologi.

Restrukturisasi bisnis IRSX melahirkan sejumlah anak usaha anyar, baik melalui pendirian maupun akuisisi. Rinciannya mencakup akuisisi dua perusahaan, pendirian dua perusahaan baru, serta perubahan nama atas satu entitas anak.

Pertama, melalui akuisisi 80% saham PT Tiger Wong Internasional dari tangan figur publik Baim Wong, IRSX mengubah perusahaan tersebut menjadi PT Folago Digital Media. Anak usaha ini bergerak pada bisnis jual beli produk digital, khususnya digital gift.

Kedua, akuisisi PT Jaya Gemilang Wong yang diubah menjadi PT Folago Karya Indonesia Tbk. Perusahaan berfokus pada bisnis Folago Multi Channel Networking (MCN) dan platform Folago TikTok Go.

Baca Juga: Folago Global Nusantara (IRSX) Gaet 8 Artis Top, Perkuat Ekosistem Digital & Hiburan

Direktur Utama Folago Global Nusantara Subioto Jingga mengatakan, Folago MCN hadir untuk mengoptimalkan potensi kreator konten dan jenama melalui live commerce yang interaktif dan berdampak langsung pada peningkatan penjualan.

Sementara itu, melalui Folago TikTok Go, perseroan memaksimalkan potensi kreator TikTok.

“Ini dilakukan dengan strategi yang fokus pada viralitas, kolaborasi, dan monetisasi yang relevan dengan kebutuhan audiens,” ujar Subioto dalam paparan publik, Selasa (25/9/2025).

Ketiga, PT Folago Gaya Hidup yang merupakan nama baru dari anak perusahaan  yang sudah ada, PT Aviana Semesta Anugerah. Entitas ini akan mendukung ekspansi di bidang retail dan lifestyle seperti menjual voucher F&B, restoran, tempat bermain, hotel, dan lain sebagainya.

Keempat, PT Folago Artificial Intelligence Commerce, mengembangkan produk digital twin hingga avatar seller berbasis AI untuk e-commerce.

Subioto menjelaskan, digital twin merupakan teknologi AI yang mampu mereplikasi manusia. Sejalan dengan itu, avatar seller berfungsi membantu merekomendasikan produk yang sesuai dengan data pembeli. Representasi ini bisa diwujudkan dalam berbagai format seperti video, audio, foto, dan lainnya.

Terakhir, perseroan juga mendirikan PT Folago Pictures Indonesia yang akan beroperasi sebagai production house (PH) dan talent management. 

Anak usaha ini juga meluncurkan aplikasi film pendek “Tidak Tidur”. Subioto memaparkan, pihaknya berencana membeli lebih dari seribu film drama China untuk memperkaya konten di dalamnya. 

Baca Juga: Intip Rencana Ekspansi Aviana Sinar Abadi (IRSX) Usai Dapat Restu Rights Issue

Sebagai talent management, PT Folago Pictures Indonesia juga fokus pada pengembangan talenta baru. “Kami berkomitmen untuk mengelola sekitar 3.000 talenta, mendampingi mereka hingga dikenal luas di industri hiburan,” jelas Subioto.

Sementara itu, sebagai PH, perseroan tidak hanya fokus pada short movie, tetapi juga akan mengembangkan divisi produksi film layar lebar. 

“Lini ini menjadi tonggak penting bagi kami dalam memperkuat posisi di industri perfilman Indonesia dan Asia,” lanjut Subioto.

Sebelumnya, IRSX mendapatkan lampu hijau dari para pemegang saham untuk melaksanakan aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue. Restu ini diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 September lalu.

Adapun rights issue mencakup penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 12.390.094.754 atau sejumlah 12,39 miliar saham. Dengan diikuti penerbitan Waran Seri II sebanyak-banyaknya sejumlah 1.858.514.214 atau sebanyak 1,8 miliar.

Subioto menambahkan, dana segar dari rights issue ini akan diarahkan untuk meningkatkan modal kerja sekaligus memperluas ekspansi usaha.

Pun hingga akhir tahun ini, Subioto membidik pendapatan perseroan mencapai Rp 300 miliar, dengan proyeksi laba sebesar 25% dari pendapatan.

Lebih lanjut, Subioto membeberkan, pihaknya tengah mengupayakan kemitraan dengan Multivision Plus untuk produksi short movie, juga dengan mitra dari Hong Kong untuk produksi drama pendek China.

“Di Indonesia, jumlah investasinya sebesar Rp 10 miliar. Sedangkan di Hong Kong, untuk 20 film awal, jumlah investasi sebesar Rp 20–30 miliar,” ungkapnya.

Namun, Subioto tak memungkiri lini bisnis ini tak lepas dari tantangan. Pertama, keterbatasan variasi produk yang tersedia. Kedua, daya serap pengguna internet di Indonesia yang berisiko menghambat aktivitas belanja melalui kanal online.

Maka itu, melalui Folago, ia berharap bisa memberdayakan lebih banyak kreator untuk terhubung dengan ekosistem digital.

Lebih lanjut, tantangan berhubungan dengan peluncuran aplikasi film yang sudah memiliki sejumlah kompetitor platform over-the-top (OTT) besar.

 

Kendati begitu, Subioto optimistis pihaknya memiliki keunikan yang dapat menggaet pelanggan baru. Meski belum merinci, ia bilang aplikasi “Tidak Tidur” akan memiliki sistem penjualan yang unik.

“Kami menggunakan sistem affiliator, yang justru menjadi salah satu pendobrak dan membedakan aplikasi kami dengan yang lain,” pungkasnya.

Pada saat initial public offering (IPO), IRSX melantai di bursa pada 7 Februari 2023 dengan menawarkan saham perdana di harga Rp 101 per saham. Pada Jumat (3/10/2025), saham IRSX ditutup turun 8,57% ke level Rp 256.

Namun dalam sebulan terakhir, saham IRSX naik lebih dari 101%. Adapun sejak menggelar IPO, saham IRSX telah melonjak 175,15%.

Selanjutnya: Astra International (ASII) Bagi Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Intip Jadwalnya!

Menarik Dibaca: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×