kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menguji Rekor Lagi, Harga Emas Kuat Bertahan di Atas US$ 2.400 pada Senin (20/5) Pagi


Senin, 20 Mei 2024 / 06:30 WIB
Menguji Rekor Lagi, Harga Emas Kuat Bertahan di Atas US$ 2.400 pada Senin (20/5) Pagi
ILUSTRASI. Argor-Heraeus' CEO Robin Kolvenbach holds one kilo bars of silver and gold at the plant of refiner and bar manufacturer Argor-Heraeus in Mendrisio, Switzerland, July 13, 2022. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Akmalal Hamdhi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas menguji level tertinggi baru melanjutkan pergerakan di atas level US$ 2.400 yang terjadi sejak Jumat (17/5). Senin (20/5) pukul 6.13 WIB, harga emas spot menguat 0,15% ke US$ 2.418,85 per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas spot menguat 3,53%. Penguatan terutama terjadi pada perdagangan Jumat (17/5) yang mencapai 1,61% dalam sehari dan 1,18% pada perdagangan Rabu (15/5).

Sedangkan harga emas kontrak Juni 2024 di Commodity Exchange pagi ini menguat 0,23% ke US$ 2.423 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini melesat 3,41%.

Tak cuma harga emas, harga perak bahkan mencapai level tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Harga logam lain yang juga melesat adalah tembaga. Penguatan harga tembaga turut mengangkat perak yang juga dianggap sebagai llogam industri, terutama digunakan untuk panel surya.

"Ada tiga hal yang memengaruhi harga komoditas, suplai, demand, dan momentum harga dan perak memiliki ketiga hal itu," kata Phil Streible, chief market strategist Blue Line Futures kepada Bloomberg.

Pagi ini, harga perak turun tipis 0,32% ke US$ 31,39 per ons troi dari US$ 31,49 per ons troi pada Jumat (17/5) yang merupakan level tertinggi dalam 11 tahun.

Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, Harga Emas Semakin Bersinar

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, harga emas naik dipengaruhi oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed. Hal tersebut menyusul pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang relatif dovish disertai data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan

Selain itu, stimulus China juga secara tidak langsung mendongkrak harga emas sebagai negara pembeli logam industri dan emas terbesar di dunia. Pasar terangkat setelah China mengumumkan langkah-langkah bersejarah untuk menstabilkan sektor properti yang terkena krisis.

“Investor juga mengantisipasi pidato Powell sepekan ke depan yang diharapkan akan mengulangi pernyataan dovish sebelumnya,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (19/5).

Lukman berujar, data ekonomi terutama data inflasi Amerika Serikat bakal menjadi perhatian utama ke depan bagi harga logam terutama emas. Perhatikan juga situasi konflik geopolitik di timur tengah yang dapat memicu permintaan safe haven, serta perekonomian China.

Menurut dia, harga emas diperkirakan bakal berada dalam rentang US$ 2.400 per ons troi–US$2.500 per ons troi di akhir semester I-2024. Sedangkan, harga emas diperkirakan bisa lebih tinggi lagi mencapai kisaran US$ 2.700 per ons troi–US$2.800 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×