kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menguat tipis hari ini, rupiah berpotensi melemah pada Selasa (8/9)


Senin, 07 September 2020 / 22:15 WIB
Menguat tipis hari ini, rupiah berpotensi melemah pada Selasa (8/9)
ILUSTRASI. Senin (7/9) kurs rupiah tercatat menguat tipis 0,07% ke Rp 14.740 per dolar AS.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses menguat tipis pada perdagangan awal pekan ini, pergerakan rupiah esok (8/9), justru diprediksi koreksi tipis. Adapun sentimen yang bakal mendominasi pergerakan besok datang dari eksternal.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (7/9) kurs rupiah tercatat menguat tipis 0,07% ke Rp 14.740 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah menguat 38 poin atau 0,25% ke level Rp 14.754 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.792 per dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah berpotensi melemah tipis dengan mempertimbangkan satu bulan non deliverable forward (NDF) rupiah yang saat ini bergerak di kisaran Rp 14.800 per dolar AS.

Baca Juga: Tertekan dari segala arah, dolar AS bisa melanjutkan pelemahan

Adapun penguatan mata uang Garuda hari ini (7/9) bersamaan mata uang Asia lain, yang mengikuti penguatan mata uang yuan Tiongkok terhadap dolar AS. Yuan menguat setelah rilis data neraca perdagangan per Agustus yang tercatat lebih baik dari perkiraan. "Meskipun demikian, penguatan rupiah cenderung terbatas seiring tensi antara AS dan Tiongkok yang masih terjadi hingga saat ini," kata Josua.

Selain itu, penguatan rupiah pada perdagangan Senin (7/9) juga ditopang oleh rilis data cadangan devisa Indonesia per Agustus yang kembali naik sebesar US$ 1,9 miliar menjadi US$ 137 miliar. Ditambah lagi, volume perdagangan hari ini cenderung tipis mempertimbangkan libur nasional pada sesi perdagangan AS.

"Oleh sebab itu, USDIDR diperkirakan masih akan bergerak di level Rp 14.700-Rp 14.800 per dolar AS," pungkas Josua.

Selanjutnya: Kurs rupiah berpotensi menguat terbatas pada Selasa (8/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×