Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 5.949,05 pada perdagangan Selasa (29/6). Indeks sempat melemah ke level 5.913,591 setelah sesi kedua dibuka, tapi akhirnya bertahan di zona hijau hingga tutup perdagangan.
Analis Erdhika Elit Sekuritas, Regina Fawziah menilai, pergerakan IHSG pada hari ini terlihat cukup optimis jika dibandingkan dengan Senin (28/6) yang sempat tertekan karena lonjakan kasus Covid-19.
Menguatnya indeks pada hari ini terkait adanya kabar baik terkait paket stimulus yang diberikan oleh Joe Biden untuk infrastruktur. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan kesepakatan infrastruktur akan mencakup pengeluaran baru senilai US$ 579 miliar. Partai Republik telah menentang usulan presiden untuk menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21%. Stimulus terbaru ini akan menyediakan dana masif untuk pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi dan jaringan internet peta lebar (broadband).
Ada pula kabar mengenai tambahan stimulus yang diajukan oleh salah satu politisi Demokrat yang mengajukan stimulus tambahan memberi pendanaan ekstra untuk isu perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak.
Baca Juga: Diselimuti sentimen negatif, simak rekomendasi analis untuk saham-saham poultry
Regina menilai, katalis negatif terkait tapering sudah mulai mereda. Sebab, The Fed juga telah mengatakan bahwa meskipun tingkat inflasi di AS secara tahunan sudah mengalami kenaikan yang signifikan hingga 5%, tapi potensi perubahan kebijakan moneter untuk saat ini masih belum ada.
Hal ini seiring kondisi secara keseluruhan, baik dari internal AS serta global saat ini masih dilanda ketidakpastian. Terlebih, kasus pandemi Covid-19 masih tinggi dan kenaikan inflasi juga cenderung bersifat sementara.
“Saat ini, menurut kami kekhawatiran tersebut kian mereda, dan para pelaku pasar mulai bisa membaca bagaimana arah kebijakan The Fed setelah ini, sehingga kekhawatiran tapering mereda. Malah kini fokus investor terhadap bursa AS yakni terkait perkembangan stimulus infastruktur yang akan dibeirkan oleh Joe Biden,” terang Regina kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).
Baca Juga: IHSG naik tipis ke 5.949 pada Selasa (29/6), net buy asing Rp 58 miliar
Katalis juga datang dari China. People's Bank of China (PBOC) memberikan pandangan positif dengan mengatakan ekonomi China menunjukkan lebih banyak stabilitas dan peningkatan meskipun risiko domestik dan global tetap ada.
Pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh beberapa katalis dari dalam negeri, salah satunya adanya perpanjangan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) oleh pemerintah hingga Agustus nanti. Katalis ini mendorong kenaikan dari beberapa emiten otomotif seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).
Meskipun hari ini indeks cukup bergerak optimistis, pelaku pasar juga perlu mewaspadai perkembangan kasus Covid-19 di domestik yang semakin hari semakin meningkat. “Kami memproyeksikan indeks pada hari Rabu (30/6) akan bergerak pada kisaran level support 5.900 dan level resistance 6.000,” pungkas dia.
Baca Juga: IHSG dibayangi PPKM lebih ketat, simak prediksi untuk Rabu (30/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News