kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menguat Hari Ini, Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Selasa (7/3)


Senin, 06 Maret 2023 / 19:48 WIB
Menguat Hari Ini, Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Selasa (7/3)
ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (6/3). Tren pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS) masih berlanjut, sehingga mata uang garuda berhasil menguat.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan bahwa rupiah cenderung menguat terbatas terhadap dolar AS pada hari ini di tengah berlanjutnya pelemahan indeks dolar AS dari Jumat (3/3) lalu, pasca rilis data ekonomi China yang positif serta stance hawkish dari pejabat European Central Bank (ECB).

Secara khusus, pemerintah Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi moderat sekitar 5% untuk tahun ini. Sentimen tersebut memberikan dampak positif bagi kinerja perdagangan dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Josua bilang, pelaku pasar masih akan mencermati rilis data ekonomi AS yang akan dirilis malam ini, Senin (6/3) seperti durable goods order dan factory order. Selain itu, pada hari Selasa dan Rabu, pidato dari Jerome Powell di Capitol Hill juga akan dinantikan terutama terkait arah suku bunga Fed dan terminal rate dari Fed Fund Rate pada tahun ini. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 15.301 Per Dolar AS Pada Hari Ini (6/3)

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin memaparkan bahwa rupiah catat penguatan terbatas awal pekan ini. Hal tersebut ditengarai oleh pelemahan Dolar di sesi Asia dan awal Eropa karena ekspektasi pasar terhadap suku bunga The Fed yang agresif mulai mereda.

Namun, pelemahan dolar AS sepertinya sebatas tentatif atau masih bisa berubah dalam waktu dekat karena masih tingginya faktor pendukung dari kenaikan Fed rate yakni sektor tenaga kerja dan inflasi. Apalagi fokus pasar pekan ini cukup dahsyat yakni menanti rilis data Non Farm Payroll (NFP) dan pidato Fed.

"Fed akan berpidato pada Selasa malam. Investor akan mencari petunjuk baru arah kebijakan moneter terkini dengan pertimbangan data terbaru yakni ketenagakerjaan dan inflasi," kata Nanang saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/3).

Nanang menuturkan, rupiah berhasil pertahankan resisten di area Rp 15.305 per dolar AS. Bila penutupan di atas area tersebut, maka akan mendorong rupiah ke Rp 15.365 per dolar AS. Sebaliknya, zona penguatan bawah diperkirakan berada pada Rp 15.260 per dolar AS sampai Rp 15.210 per dolar AS di perdagangan Selasa (7/3).

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.295 Per Dolar AS Pada Hari Ini (6/3)

Sementara, Josua memproyeksikan USD/IDR akan berkisar Rp 15.250 per dolar AS - Rp 15.350 per dolar AS pada perdagangan besok, Selasa (7/3).

Adapun, rupiah Jisdor menguat 0,03% menuju level Rp 15.301 per dolar AS pada hari ini, Senin (6/3). Sejalan, rupiah spot juga ditutup menguat 0,1% ke Rp 15.295 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×