Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan kedua bulan November. Kamis (2/11), IHSG menguat 1,64% atau 108,97 poin ke 6.751,39 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional Asia yang juga kompak menguat.
“Kami memperkirakan keputusan The Fed untuk menahan suku bunganya sesuai dengan ekspektasi pasar dan diharapkan hal tersebut dapat membuat yield US Treasury tenor 10 tahun melandai,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/11)
Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham BYAN, BRMS, SILO untuk Perdagangan Jumat (3/11)
Namun demikian, investor tetap perlu mencermati beberapa hal seperti konflik geopolitik di Timur Tengah dan juga The Fed yang tetap menargetkan inflasi turun ke angka 2%. Hal tersebut akan menjadi sentimen pasar saham ke depannya.
Untuk besok, Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support 6.639 dan resistance 6.800.
Untuk saham, Herditya mengatakan investor dapat mencermati saham Sinar Ekas Selaras (ERAL) dengan target harga Rp 330-Rp 340, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target harga Rp 5.100-Rp 5.200, dan Integra Indocabinet (WOOD) dengan target harga Rp 350-Rp 360.
Baca Juga: Kompak, Harga Saham GOTO dan UNVR Menghijau di Penutupan Bursa Kamis (2/11)
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, hari ini technical rebound IHSG tertahan di kisaran pivot 6.750. Bersamaan dengan rebound tersebut, Stochastic RSI membentuk golden cross di pivot level (50%). Kondisi ini divalidasi dengan terbentuknya golden cross pada MACD.
Rio mengatakan, support IHSG esok berada di 6.700. Sedangkan resistance IHSG ada di 6.800 dengan pivot 6.750.
“Perubahan sentimen pasca FOMC berdampak positif bagi IHSG. Kondisi ini sejalan dengan penguatan signifikan 0,50% nilai tukar rupiah ke Rp 15.850 per dolar AS di Kamis (2/11) sore,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Kamis (2/11).
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,64% ke 6.751 Selasa (2/11), GOTO, TOWR, MAPI Top Gainers LQ45
Merespons hal tersebut, saham-saham bank berkapitalisasi besar mencatatkan rebound signifikan di perdagangan Kamis (2/11).
Rio memprediksikan akan ada potensi rebound lanjutan pada Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri Indonesia (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Dia merekomendasikan investor untuk dapat memperhatikan saham-saham tersebut.
Dari dalam negeri, diprediksikan IHSG akan dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap rilis data-data ekonomi penting di pekan depan seperti data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan terutama data pertumbuhan ekonomi kuartal III 2023.
Di samping saham perbankan, potensi rebound lanjutan, Rio juga merekomendasikan untuk cermati saham Medco Energi Internasional (MEDC), Mitra Adiperkasa (MAPI), Adaro Minerals Indonesia (ADMR), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) dan Ace Hardware Indonesia (ACES).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News