kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menguat di akhir pekan ini, IHSG berpotensi tertekan di pekan depan


Sabtu, 21 Maret 2020 / 17:30 WIB
Menguat di akhir pekan ini, IHSG berpotensi tertekan di pekan depan
ILUSTRASI. IHSG berpotensi tertekan di pekan depan walau di perdagangan akhir pekan ini menguat.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini terus mengalami koreksi, kecuali pada penutupan perdagangan Jumat (20/3). Pada penutupan perdagangan Jumat, IHSG berhasil menghijau 2,18% ke level 4.194,944 Namun, selama sepekan, IHSG menyusut hingga 14,52%.

Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama mengatakan, pasar saham Indonesia ditutup menguat pada perdagangan Jumat, merespons positifnya pasar global dan regional.

Baca Juga: IHSG rebound 2,18% ke 4.194,944, 10 saham ini diborong investor asing, Jumat (20/3)

Pada akhir pekan, bursa Eropa berhasil bangkit dari tekanan, merespons positif kebijakan bank sentral Inggris untuk mengatasi dampak virus corona (Covid-19). Bank Sentral Inggris mengumumkan pemotongan suku bunga dan meningkatkan program pembelian obligasi.

Sebelumnya, European Central Bank (ECB) juga mengumumkan mengenai Pandemic Emergency Purchase Programme serta akan menggunakan dana senilai € 750 miliar untuk membeli sekuritas demi mendukung ekonomi Eropa.

Selain itu, kata Hans, Gedung Putih pun tengah berupaya mendapatkan persetujuan paket stimulus senilai antara US$ 850 miliar hingga lebih dari US$ 1 triliun.

“Hal ini didukung anggota parlemen di Capitol Hill untuk memberikan bantuan kepada individu dan UKM, serta menopang maskapai penerbangan. Tetapi peket ini belum jelas kapan disahkan,” ujar Hans dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Sabtu (21/3).

Selanjutnya, kebijakan darurat The Fed memangkas suku bunga acuan menjadi 0% - 0.25% dari sebelumnya 1 % - 1.25%, level terendah sejak 2015, dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif besar-besaran senilai US$ 700 miliar juga menjadi senitmen positif.

Baca Juga: Jangan senang dulu, IHSG kemarin hanya menguat sesaat



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×