kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Mengintip Dampak Tren Pelemahan Rupiah Terhadap Kinerja Emiten


Selasa, 30 Januari 2024 / 05:35 WIB
Mengintip Dampak Tren Pelemahan Rupiah Terhadap Kinerja Emiten
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia ditambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6). Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

Sebagai gambaran, ADRO meraup pendapatan usaha sebesar US$ 4,98 miliar hingga September 2023. Merosot 15,73% dibandingkan pendapatan September 2022 sebesar US$ 5,91 miliar.

Beban usaha ADRO membengkak 43,38% secara tahunan menjadi US$ 332,40 juta. ADRO juga menanggung beban lain-lain senilai US$ 36,70 juta. Hasilnya, laba usaha ADRO merosot 48,88% dari periode sebelumnya US$ 3,15 miliar menjadi US$ 1,61 miliar. 

Hal serupa juga terjadi pada PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava mengatakan, 75% dari penjualan Perseroan dan sebagian besar pengeluaran Perusahaan menggunakan dolar AS.

“Bisa dikatakan BUMI itu naturally hedged dan tak terdampak negatif dari sentimen ini,” ujarnya kepada Kontan, Senin (29/1).

Saat ini, BUMI tengah menjalankan proyek-proyek hilirisasi & diversifikasi non-batubara. 

“Secara paralel, BUMI juga meningkatkan efisiensi menyeluruh dalam bisnis batu bara perseroan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×