kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.461   16,00   0,10%
  • IDX 6.837   21,06   0,31%
  • KOMPAS100 990   5,52   0,56%
  • LQ45 768   4,70   0,62%
  • ISSI 217   0,58   0,27%
  • IDX30 399   2,44   0,62%
  • IDXHIDIV20 474   0,37   0,08%
  • IDX80 112   0,62   0,55%
  • IDXV30 115   0,28   0,25%
  • IDXQ30 131   0,49   0,37%

Mengenal NDF yang bisa membuat rupiah gonjang-ganjing.


Jumat, 23 September 2011 / 08:04 WIB


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Perdagangan mata uang berjangka alias non delivareble forward (NDF) rupiah merupakan suatu kontrak forward jangka pendek. Kontrak ini biasanya berjangka waktu satu bulan hingga setahun.

Prinsip transaksi produk ini memang mirip dengan forward. Bedanya, pada forward valas, kedua belah pihak yang menyepakati kontrak harus menyerahkan duit masing-masing berdasarkan kurs yang telah disepakati di muka. Dalam NDF, yang diserahkan cukup keuntungan atau kerugian berdasarkan selisih nilai tukar yang telah disetujui dengan nilai tukar di pasar spot saat kontrak jatuh tempo. Itu pun bukan dalam rupiah tapi dalam dolar AS.

Sejatinya, NDF merupakan instrumen lindung nilai (hedging) yang populer untuk mata uang yang tidak diperdagangkan secara internasional, termasuk rupiah. Saat ini, investor banyak memperdagangkan NDF rupiah di Singapura.

NDF dapat mempengaruhi arah pergerakan nilai tukar rupiah di dalam negeri. Misalnya, saat libur Lebaran pasar spot dolar/rupiah (USD/IDR) dalam negeri ditutup. Tapi, selama pasar Jakarta libur, pasar NDF di Singapura tetap bekerja membentuk harga rupiah. Akibatnya, saat pasar di Jakarta kembali dibuka, kurs rupiah akan berbeda dibandingkan posisi sebelum libur.

Seperti halnya rupiah, pergerakan NDF juga dipengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia. Jika ekspektasi ekonomi membaik, NDF rupiah akan ikut menguat layaknya yang terjadi pada rupiah. Masalahnya, selain untuk kepentingan hedging, banyak investor yang menggunakan NDF ini sebagai alat spekulasi semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×