CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mengenal Andalan Sakti Primaindo (ASPI) yang akan IPO hari ini


Senin, 17 Februari 2020 / 08:29 WIB
Mengenal Andalan Sakti Primaindo (ASPI) yang akan IPO hari ini
ILUSTRASI. Andalan Sakti Primaindo bakal IPO hari ini


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2). Perusahaan yang dikenal dengan Ansa Land ini akan menjadi perusahaan ke-14 yang melantai di tahun ini. 

Ansa Land didirikan pada November 2012 dan sejak awal berdiri perusahaan ini sudah bergerak di bidang properti. Lalu pada 2013, perusahaan mulai melakukan ekspansi dengan mengakuisisi dua perusahaan menjadi anak usaha. 

Pada April 2013 perusahaan mengakuisisi PT Andalan Sakti Nusa (ASN). Saat ini ASN memiliki proyek Royal Matoa di Krukut seluas 5.400 m2. Proyek ini memiliki 25 unit rumah, 9 unit rumah toko (ruko). Telah terjual 21 unit rumah dan 8 ruko. Sedangkan 4 unit rumah dan satu unit ruko dalam penyewaan. 

ASN juga sedang memegang satu proyek lagi yang saat ini dalam tahap perencanaan pembangunan perumahan di Parung Panjang, Bogor dengan luas area tahap pertama 50.000 m2. 

Baca Juga: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan

Lalu, pada Desember 2017 perusahaan mengakuisisi PT Asia Mentari Properti (AMP). Anak usaha ini memiliki proyek Arkamaya Residence di Tangerang Selatan seluas 3.642 m2. Saat ini proyek Arkamaya telah terjual 5 unit dari 26 unit. Sisanya masih dalam tahap pembangunan dan pemasaran.

"Perseroan memfokuskan usaha pada pengembangan hunian tapak bagi segmen populasi ekonomi menengah, di segmen populasi ekonomi ini memiliki jumlah yang terbesar dibanding segmen populasi yang lain," tulis manajemen dalam prospektusnya. 

Perusahaan juga tengah melirik properti berkonsep transit oriented developmend (TOD). Ini seiring dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah juga mendorong pengembangan properti berkonsep TOD. 

Dus Ansa Land kini tengah berencana menggarap proyek Casa Serpong di Parung Panjang menggunakan dana hasil penawaran umum perdana. Ansa Land saat ini memiliki izin landbank seluas 15 hektare (ha). Di mana perencanaan pengembangan perumahan ini berkonsep modern minimalis, lingkungan hijau dan TOD. Tahap satu proyek ini seluas 50.000 m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×