Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik, setelah Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan mingguan kedua terbesar pada tahun ini, setelah rally di jam akhir perdagangan saham China memimpin penguatan ekuitas global.
Indeks S&P 500 dibuka menguat 1,5 % ke level 1,949.58 pada pukul 09:32 pagi waktu New York, setelah Jumat lalu melemah 1,5 %.
Bursa saham di seluruh dunia naik pada hari ini, dipimpin oleh saham China. Reli di Shanghai pada jam terakhir perdagangan mengikuti intervensi negara guna menopang ekuitas. Saham AS membalikkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir terkait kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China diiringi kenaikan suku bunga Federal Reserve untuk pertama kalinya dalam 9 tahun terakhir.
Indeks S&P 500 berayun antara kenaikan dan penurunan rata-rata 2 % selama lebih dari 2 minggu terakhir hingga Jumat lalu, rata-rata sekitar 0,6 %. Dalam 9 dari 12 hari terakhir, indeks tersebut telah ditutup dengan kepindahan minimal 1,3 %.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange selama 11 sesi berturut-turut di atas 25, sebelum Agustus ini sudah menyentuh hanya dalam kurun waktu 5 hari sejak 2011 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News