Reporter: Herlina KD, Rezha Hadyan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di awal perdagangan pekan ini. Pada Senin (11/2) pukul 9.10 WIB, IHSG melemah 5,63 atau 0,08% ke 6.515.
Tiga sektor mampu menopang penguatan IHSG, sedangkan tujuh sektor lainnya masuk zona merah.
Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor infrastruktur yang naik 0,79%, sektor perdagangan naik 0,43% dan sektor keuangan yang naik 0,19%.
Sedangkan sektor yang melemah adalah sektor perkebunan turun 0,7%, sektor pertambangan turun 0,53% dan sektor aneka industri yang turun 0,47%.
Total volume transaksi di bursa mencapai 735,33 juta saham dengan total nilai Rp 356,77 miliar.
Top gainers LQ45 pagi ini:
1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (2,99%)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (1,04%)
3. PT Surya Citra Media Tbk (MNCN) (0,82%)
Top losers LQ45 pagi ini:
1. PT Indika Energy Tbk (INDY) (-1,95%)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-1,95%)
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-1,6%)
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 18,69 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,4 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 13,4 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 3 miliar.
Sementara itu, dalam risetnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memproyeksi IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 6.478-6.573.
Edwin bilang untuk perdagangan hari ini saham sektor konsumsi, properti, infrastruktur & konstruksi menarik untuk diburu menyusul antisipasi membaiknya kinerja fundamental, besarnya kontrak baru yang mereka peroleh & akan ditahannya suku bunga acuan Bank Sentral.
Secara khusus ia merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Niaga Tbk (BNGA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News