CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

Meneropong prospek saham tambang batubara 2020


Senin, 24 Februari 2020 / 07:20 WIB
Meneropong prospek saham tambang batubara 2020


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks saham sektor tambang masih tertekan. Dari awal tahun, indeks mining sudah terkoreksi hingga 6,79%.

Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan, saham sektor pertambangan batubara secara valuasi memang sudah murah. Akan tetapi, saat ini saham sektor pertambangan masing tertekan dengan kondisi pasar.

Terlebih, sambungnya, banyak investor asing yang mulai mengutamakan untuk investasi di perusahaan yang bergerak dalam usaha yang ramah lingkungan.

“Ada juga prediksi pada 2027 biaya pembangkit listrik tenaga uap lebih mahal dari pada pembangkit listrik tenaga surya atau solar panel,” paparnya pada sesi-tanya jawab acara Outlook Saham-saham 2020, Jumat (21/2).

Baca Juga: Aksi Jual Investor Asing Setir Pelemahan IHSG

Meski begitu, Jemmy memaparkan, perusahaan-perusahaan batubara di Indonesia sudah mulai melakukan diversifikasi usaha dan tak mengandalkan penjualan batubara sebagai satu-satunya sumber pendapatan.

Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara sudah banyak yang merambah proyek pembangkit listrik.

Selain itu, untuk PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga melakukan hilirisasi batubara dengan menggandeng Air Products & Chemicals, Inc, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×