kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menerka nasib rupiah hingga akhir tahun 2019


Senin, 08 Juli 2019 / 21:01 WIB
Menerka nasib rupiah hingga akhir tahun 2019


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

"Kalau memang pengganti May benar-benar Bronson yang menginginkan Inggris keluar Eropa tanpa syarat ini menjadi batu sandungan baik Inggris sendiri maupun Uni Eropa sehingga akan berdampak terhadap ekonomi global," ujar Ibrahim.

Hanya saja, Ibrahim menyebutkan bahwa masih ada faktor-faktor yang turut membantu penguatan rupiah hingga akhir tahun. Hal itu terkait kebijakan-kebijakan BI yang akan dikeluarkan hingga akhir tahun.

"BI dengan adanya perang dagang dan Brexit yang belum ada kepastian akan kembali menggelontorkan stimulus dan BI menurunkan suku bunga acuannya. Lalu tenaga kerja di Indonesia kemungkinan akan turun di bawah 10 % akibat pembangunan infrastruktur yang terus berjalan," tambah Ibrahim.

Ekonom UOB Enrico memiliki pendapat lain terkait pergerakan rupiah hingga akhir tahun. Ia menyebutkan rupiah akan terus melemah. Menurutnya CAD menjadi faktor utama yang menyebabkan rupiah sulit menguat di semester 2 ini.

Enrico juga menyebutkan bahwa keadaan ini akan membaik kalau ada aliran dana yang masuk. "Tapi semasa masih ada CAD, ya rupiah cenderung harus terdepresiasi karena CAD," sebut Enrico.

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, ketiga analis yakni Josua, Dedy, dan Ibrahim optimistis rupiah masih bisa berada di posisi paling kuat secara realistis di angka Rp 14.000 per dollar AS.

Sedangkan, Enrico memiliki pendapat lain dengan menyebutkan nilai tukar rupiah akan berada di angka Rp 14.600 - Rp 14.700 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×