kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menelisik dampak pemangkasan suku bunga acuan BI


Senin, 19 Agustus 2019 / 16:47 WIB
Menelisik dampak pemangkasan suku bunga acuan BI
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Handoyo .

Menurut Frederick, Perlemahan mata uang ini justru menjadi daya tarik dalam perdagangan karena negara yang membeli barang (import) dari negara yang mata uangnya makin lemah akan merasa lebih murah. 

Apabila BI tidak menurunkan suku bunga, mata rupiah akan cenderung lebih kuat di mata negara lain yang menurunkan suku bunganya. Akibatnya ekspor Indonesia semakin susah dan juga investasi ke dalam Indonesia jadi relatif lebih mahal. Hal tersebut akan memberikan sentimen negatif kepada IHSG.

Dampak jika BI tidak menurunkan suku bunga menurut Frederick akan dirasakan dalam jangka panjang karena erat kaitannya dengan fundamental negara. Dampak dari keputusan ini juga kan langsung terlihat karena akan memengaruhi kekuatan mata uang, deposit rate, lending rate. 

Baca Juga: Ingin jadi peserta Public Expose Live 2019 lewat webinar BEI, ini caranya

Sementara emiten yang akan terdampak jika BI tidak jadi menurunkan suku bunga adalah emiten di sektor perbankan karena biaya bunga akan tetap tinggi dan emiten di sektor properti karena sebagian besar pendanaan melalui hutang.

Menyikapi sentimen ini, Frederick menyarakan investor untuk masih hold, karena volatilitas dari luar negeri lebih mempengaruhi ketimbang sentimen dari sektor domestik. Begitu pula Kiswoyo yang menegaskan bahwa keadaan Indonesia masih aman dan tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan.

Esok hari Indeks yang masih akan menunggu kepastian BI menurut Frederick tidak akan terlalu banyak bergerak karena sudah diposisi price in disamping sentimen global yang hingga saat ini masih lebih mendominasi pergerakan IHSG ketimbang sentimen domestik.

Baca Juga: Saham BBTN (Bank BTN) naik 1,76%, PER dan PBV menarik dicermati (16/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×