Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Wisnu meramal IHSG akan bergerak di rentang 5.400 hingga 5.550 pada pekan ini. Sementara sampai tutup tahun, ia percaya IHSG bisa merangkak naik ke level 5.650 hingga 5.700.
Lebih lanjut ia menambahkan, katalis penggerak IHSG lainnya datang dari rilis neraca perdagangan per Oktober 2020. Selanjutnya kekhawatiran melonjaknya kasus positif Covid-19 di berbagai negara juga turut menahan laju IHSG.
Tak hanya itu, pelaku pasar akan menanti sejumlah rilis data ekonomi dari luar negeri misalnya saja pertumbuhan ekonomi Thailand, data produksi industri di China, dan data pengangguran Amerika Serikat yang diprediksi meningkat.
Baca Juga: IHSG berpotensi melemah esok hari, saham-saham ini bisa dicermati
Kamudian pergerakan IHSG bisa terangkat dari kabar terkait perkembangan vaksin Covid-19. Selain dari perkembangan vaksin Pfizer dan BioNTech, dua vaksin Rusia juga dilaporkan efektif lebih dari 90% untuk mencegah virus korona.
Dalam pekan ini, sambung Okie, katalis dari dalam negeri cukup banyak, dimana rilis data makro dinilai menjadi trigger arah dari IHSG ke depan. Okie memproyeksikan IHSG bergerak menguat terbatas pada pekan depan 5.350 - 5.520.
Dengan memudarnya efek Biden, serta meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara yang dikuti penguncian sosial terbatas, Hans memperkirakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah di pekan depan. Adapun support IHSG ada di level 5.395 sampai 5.246 dan resistance di level 5.520 sampai 5.550.
Selanjutnya: IHSG diramal melemah pada pekan depan seiring memudarnya Biden effect
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News