kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menebak nasib rupiah sepekan ke depan?


Sabtu, 10 Maret 2018 / 17:22 WIB
Menebak nasib rupiah sepekan ke depan?
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di pengujung pekan ini, kurs rupiah kembali menguat. Kemarin, kurs spot rupiah menanjak 0,14% menjadi Rp 13.797 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun dalam sepekan nilai tukar rupiah melemah 0,29%.

Serupa, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih koreksi 0,14% ke Rp 13.794 per dollar AS. Bila dihitung selama sepekan, pelemahan mata uang Garuda lebih dalam, mencapai 0,35%.

Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Futures, mengatakan, rupiah bergerak melemah dalam sepekan ini karena menunggu kepastian kenaikan suku bunga The Federal Reserve. "Penguatan rupiah yang terjadi karena BI masih menjaga agak tidak tembus Rp 14.000 per dollar AS," kata dia, Jumat (9/3).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengamini pendapat Lukman. Menurut dia, pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar menyesuaikan valuasi rupiah terhadap potensi kenaikan suku bunga AS sebesar 25 basis poin.

Tambah lagi, masih ada kekhawatiran terhadap rencana Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor pada baja dan aluminium asal China. Pemberlakuan tarif impor tersebut bisa menimbulkan perang dagang dan membuat prospek pasar global terancam.

Namun rencana pertemuan Presiden Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk membahas penghentian kegiatan senjata nuklir bisa meredam keperkasaan the greenback. Tapi, jika data ekonomi AS positif, terutama data tenaga kerja, maka rupiah akan kembali tersungkur pekan depan.

Karena itu, Josua memprediksi, dalam sepekan mendatang, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.700–Rp 13.850 per dollar AS. Sedang Lukman menghitung, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.750–Rp 13.900 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×