kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menanti data neraca dagang dan inflasi


Senin, 28 April 2014 / 06:33 WIB
Menanti data neraca dagang dan inflasi
ILUSTRASI. Manfaat bayam untuk kesehatan.


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Terus tertekan di awal pekan, rupiah sedikit menguat di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun 0,32% ke 11.565, Jumat (25/4). Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), USD/IDR juga turun 0,06% ke 11.601.

Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menduga, di pekan ini rupiah akan menguat meski tidak signifikan. "Penguatan rupiah kemungkinan dari pengumuman trade balance yang surplus dan inflasi Indonesia yang stabil," kata dia.

Tetapi ada hal yang harus dicermati, seperti siklus kebutuhan dollar AS yang tinggi di setiap akhir bulan. "Ini bisa menjadi faktor yang melemahkan rupiah," kata Ariston.

Head Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal mengatakan, pekan ini rupiah akan melemah terbatas, karena banyaknya faktor eksternal yang bisa menekan rupiah. Seperti, rencana pertemuan mingguan The Federal Reserve, yang membahas rencana lanjutan menurunkan stimulus AS. Ini bisa menjadi sentimen positif untuk dollar AS dan buruk bagi rupiah.

Lalu, ada pula data neraca perdagangan dan tingkat pengangguran bulanan AS. "Jika data tersebut lebih rendah dari estimasi, dollar AS melemah," kata dia.

Mika memproyeksikan, rupiah melemah di 11.575-11.625, hari ini. Ariston menduga, hari ini, rupiah akan bergerak diĀ  kisaran 11.520-11.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×