Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
“Untuk MNCN target harga tahun ini berada di Rp 1.050 sementara SCMA di Rp 350, dimana secara teknikal saham media rata-rata sedang memasuki fase akhir koreksi sehingga strateginya yaitu dengan buy on weakness secara bertahap saja,” papar Ivan pada Kontan, Kamis (27/1).
Sedangkan untuk NETV, Ivan belum banyak memberikan komentar karena secara teknikal belum bisa dilihat seperti apa dinamika harganya dan perlu waktu lebih panjang. Adapun dari segi kinerja, NETV masih membukukan penurunan kinerja keuangan.
Pendapatan konsolidasian Net Visi Media per akhir Juli 2021 tercatat Rp 282,94 miliar, atau meningkat 34,74% secara tahunan dibandingkan periode Juli 2020 sebesar Rp 209,99 miliar. Nah, pendapatan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 446,49 miliar atau turun 14,11% secara yoy dibandingkan akhir 2019 yang sebesar Rp 519,84 miliar.
Baca Juga: Optimistis Hadapi Tahun 2022, Begini Strategi Fast Food (FAST)
Net Visi Media juga membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk per 31 Juli 2021 sebesar Rp 120,35 miliar. Nilai tersebut turun dari total rugi bersih pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 411,18 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News