kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Menakar Aksi Stock Split Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)


Rabu, 21 Mei 2025 / 07:40 WIB
Menakar Aksi Stock Split Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pertambangan batubara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Dengan demikian, nilai nominal saham perseroan akan berubah dari semula Rp 200 menjadi Rp 20 per saham.

Setelah aksi korporasi ini, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh akan meningkat dari sekitar 11,24 miliar saham menjadi sekitar 112,41 miliar saham.

Manajemen CUAN menjelaskan bahwa aksi stock split dilakukan seiring dengan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan sejak initial public offering (IPO) pada 2023 hingga 2024.

Baca Juga: Gencar Diversifikasi Bisnis, Intip Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

“Yang tecermin di kenaikan harga saham CUAN yang diperdagangkan sejak IPO sampai saat ini yang cukup tinggi,” jelas manajemen CUAN, Selasa (20/5).

Selain itu, pemecahan saham ini diharapkan dapat menjadikan harga saham CUAN lebih terjangkau bagi investor dan mendorong peningkatan jumlah investor yang bertransaksi.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, menilai bahwa stock split berpotensi meningkatkan likuiditas perdagangan saham CUAN. Ia menambahkan bahwa selama ini ketebalan bid-offer saham CUAN masih di bawah saham-saham lain dalam grup Prajogo Pangestu.

 

Namun demikian, Martha menilai aksi tersebut tidak serta-merta mengubah valuasi saham CUAN yang dinilai masih mahal.

Ia memperkirakan hingga akhir 2024 valuasi saham CUAN masih tergolong menarik dengan price earning ratio (PER) di bawah 30 kali, sejalan dengan pertumbuhan laba bersih yang tercatat sebelumnya.

Meski demikian, CUAN mencatat penurunan signifikan pada laba bersih kuartal I-2025 menjadi US\$ 1,7 juta, turun 94,34% secara tahunan. Martha menjelaskan bahwa meskipun pendapatan meningkat, beban utang yang tinggi menekan kinerja perusahaan. “Pertumbuhan fantastis atau valuasi tinggi,” ucapnya.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Stock Split Saham Dengan Rasio 1:10

Di sisi lain, rencana diversifikasi bisnis CUAN menjadi katalis positif bagi emiten ini.

Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Irsyady Hanief, menyatakan bahwa akuisisi strategis yang dilakukan CUAN telah berhasil mendiversifikasi sumber pendapatan sekaligus meningkatkan integrasi operasional di lini layanan pertambangan.

“Serta meningkatkan integrasi operasional di lini layanan pertambangan,” tulisnya dalam riset Senin (19/5).

Henan Putihrai Sekuritas memproyeksikan enterprise value (EV) terhadap reverse value CUAN berada pada level 0,37 kali. Dukungan tambahan juga datang dari rencana ekspansi perusahaan ke sektor tambang emas dan pasir silika.

Baca Juga: Sahamnya Naik 75,67% Dalam Sebulan, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Masuk UMA

Saat ini, saham CUAN diperdagangkan dengan PER sebesar 54,93 kali, jauh di bawah rata-rata PER historis tiga tahunnya yang sebesar 167,65 kali. Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli saham CUAN dengan target harga Rp 16.100.

Selanjutnya: Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate

Menarik Dibaca: Promo Gokana Employee Package Senin-Jumat, Pilih Paket Favorit Diskon sampai 35%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×