kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memerah di Pekan lalu, IHSG Selasa (17/5) Besok Berpeluang Technical Rebound


Senin, 16 Mei 2022 / 15:33 WIB
Memerah di Pekan lalu, IHSG Selasa (17/5) Besok Berpeluang Technical Rebound
ILUSTRASI. Memerah di Pekan lalu, IHSG Selasa (17/5) Besok Berpeluang Technical Rebound


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah lima hari beruntun sepanjang pekan lalu. Membuka perdagangan pekan ini, untuk perdagangan Selasa (17/5) besok IHSG berpotensi mengalami technical rebound

Sekadar mengingatkan, IHSG telah rontok 8,73% sepanjang pekan lalu. IHSG kini parkir di level 6.597,99 setelah turun tipis 1,84 poin atau 0,03% pada perdagangan Jum'at (13/5) lalu. 

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora memproyeksikan IHSG besok bergerak pada area support 6.512 dan resistance di 6.633. Menurutnya, IHSG berpeluang untuk menguat dan mengalami technical rebound ke level 6.700.

"Pasar akan menunggu rilis neraca perdagangan Indonesia. Secara konsensus, neraca perdagangan RI pada April 2022 diperkirakan sebesar US$ 3,25 miliar," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Senin (16/5).

Baca Juga: Pasar Saham dan Obligasi Tertekan, Investor Reksadana Beralih ke Reksadana Pasar Uang

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menambahkan, secara teknikal candlestick membentuk doji mengindikasikan pelemahan mulai terbatas, sehingga ada potensi rebound.

Meski begitu, dalam jangka menengah pergerakan masih akan berada dalam trend bearish kuat yang perlu diwaspadai. "Pergerakan akan didorong pembagian dividen dan rilis kinerja emiten per Q1-2022," terang Dennies.

Dia memprediksi pergerakan IHSG besok berada pada rentang support 1 di 6.516, dan support 2 di 6.433. Kemudian resistance 1 pada 6.742 dan resistance 2 di 6.885.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan, kondisi mayoritas indeks global telah memasuki oversold area. Di sisi lain, ada pandangan dari sejumlah ekonom bahwa pelemahan yang terjadi dipicu oleh emosi dan perilaku tidak rasional dari pelaku pasar membuka peluang technical rebound.

Valdy memperkirakan IHSG besok berada di level support 6.530, pivot pada 6.600, dan resistance di 6.700. "Potensi bargain hunting yang bisa memicu rebound tetap ada. Meski demikian, kekhawatiran terhadap tekanan inflasi dan dampaknya terhadap ekonomi global masih menjadi concern utama," ujar Valdy. 

Baca Juga: BBCA, BBRI, BMRI Paling Banyak Dijual Asing Sepekan, MDKA, UNVR, EMTK Malah Diburu

Sedangkan Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti, masih melihat potensi IHSG yang akan melanjutkan koreksi pada perdagangan besok. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.548 - 6.893.

Ada tiga faktor yang ditaksir bakal menggerakkan pasar esok hari.

Pertama, mayoritas bursa Asia ditutup melemah. Hal ini dapat menggerakkan pasar dalam negeri, meskipun IHSG ditutup hanya melemah tipis pada perdagangan sebelumnya.

Kedua, rilis data neraca dagang. Ekspor dan impor akan dicermati oleh pelaku pasar, yang mana potensi surplus akan terbatas dan adanya penurunan performa ekspor.

Ketiga, investor juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter yang saat ini semakin agresif. "Petinggi The Fed akan memberikan pidatonya nanti malam. Hal ini juga kurang lebihnya akan menstimulus pasar baik bursa Amerika Serikat maupun IHSG," ujar Desy.

Untuk perdagangan besok, Desy menjagokan saham ASII, ICBP dan INCO untuk dikoleksi. Target harga masing-masing untuk ketiga saham tersebut berada di level Rp 7.518, Rp 9.946, dan Rp 7.448.

Baca Juga: IHSG Ambles, Ini Saham-Saham yang Paling Banyak Dibeli dan Dijual Asing Sepekan

Sementara itu, Andhika memberikan rekomendasi Buy on Weakness (BoW) untuk saham FREN dan INCO dengan memperhatikan support di Rp 68 dan Rp 6.650. Kemudian, BoW untuk saham RALS dengan support Rp 595, dan BoW saham BRMS mencermati support Rp 198.

Sedangkan menurut Valdy, fokus saat ini bisa diarahkan pada saham bluechip dan komoditas, yang mana investor asing mulai kembali melakukan net buy. Saham-saham yang bisa diperhatikan pada perdagangan besok adalah ADRO, ITMG, HRUM, PTBA, UNTR, INCO, ASII, dan CTRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×