Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi COVID-19, PT Kalbe Farma Tbk masih mencatatkan kinerja yang positif sepanjang kuartal I tahun 2020. Perusahaan dengan kode KLBF itu mengantongi penjualan bersih Rp 5,8 triliun, bertumbuh 8,01% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,37 triliun.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut terkerek 12,47% YoY menjadi Rp 669,27 miliar, dari sebelumnya Rp 595,07 miliar.
Baca Juga: Perusahaan farmasi berlomba kembangkan dan produksi obat corona
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Robert Sebastian menilai kinerja yang positif sepanjang kuartal I 2020 didorong sentimen COVID-19 yang memicu masyarakat membeli produk-produk over the counter (OTC).
" Mengakibatkan segmen ini naik sebesar 7%. Lalu, produk nutrisi juga mengalami kenaikan hingga 5,3% karena efek dari panic buying di awal Februari," katanya ketika dihuungi Kontan.co.id, Kamis (30/4).
Ia menambahkan, kinerja KLBF yang tercatat positif di kuartal I ini didorong oleh aktivitas masyarakat yang masih berjalan normal di bulan Januari hingga minggu ke-2 Maret 2020.
Sementara di kuartal II nanti, Robert memperkirakan segmen nutrisi mengalami perlambatan pertumbuhan, hal ini sudah tercermin di kuartal I 2020. Beberapa segmen lain juga mengalami perlambatan dikarenakan aktivitas keluar rumah yang jauh berkurang dibanding tiga bulan pertama 2020 ini.
Baca Juga: Rapor Kuartal I-2020 KLBF Biru, Penjualan Rp 5,8 Triliun dan Laba Rp 669,27 Miliar