Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada 27 anggota bursa (AB) yang menyatakan minatnya menjadi menyedia layanan short selling dan intraday short selling.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menjelaskan dari 27 anggota bursa itu, sembilan di antaranya sudah melakukan proses untuk mendapatkan izin short selling.
"Dari sembilan anggota bursa yang sudah berproses, tiga anggota bursa di antaranya proses pengajuan izinnya mencapai 90%. Sementara sisanya masih di bawah 90%," jelasnya, Kamis (11/2).
Baca Juga: Investor Wajib Tahu! Ini Jadwal Implementasi Short Selling dan Daftar Sahamnya
Dari tiga perusahaan yang sudah mendekati rampung itu, merupakan broker lokal. Mereka ialah, PT Mandiri Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Semesta Indovest Sekuritas.
Jeffrey bilang enam anggota bursa lainnya yang masih berproses itu ada yang broker asing dan lokal. Artinya, anggota bursa yang akan menyediakan layanan short selling nanti beragam.
"Kami harapkan anggota bursa yang sedang berproses bisa selesai di kuartal pertama. Namun agar persiapan cukup matang, kami targetkan implementasi di kuartal kedua tahun ini," ucap dia.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 Bursa Efek Indonesia Firza Rizqi Putra menambahkan tidak menutup kemungkinan, tiga anggota bursa yang progresnya di atas 90% bisa disalip dengan perusahaan sekuritas lain.
Baca Juga: BEI Segera Luncurkan Short Selling untuk Hadapi Ketidakpastian Global, Cek Tanggalnya
"Berdasarkan kesiapannya, Ajaib Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Semesta Indovest Sekuritas cukup tinggi. Namun bisa saja ketiganya disalip oleh anggota bursa lain," katanya.
Firza menyebut ketiga anggota bursa itu memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Mengingat pada tahap awal, short selling dan intraday short selling baru ditransaksikan oleh investor ritel domestik.
Selanjutnya: India dan Thailand Bisa Menjadi Incaran Tarif Impor Trump Berikutnya
Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News