Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Bank sentral AS, The Fed mengumumkan pelonggaran kuantitatif tak terbatas dan program-program untuk mendukung pasar kredit pada Senin (23/3) dalam upaya drastis untuk menghambat ekonomi yang terhuyung-huyung akibat virus corona.
Langkah The Fed tersebut memicu penurunan dollar negeri uak Sam.
Goldman Sachs menyatakan, kekhawatiran inflasi yang timbul dari respons kebijakan bank sentral terhadap wabah virus corona mendukung emas tahun ini sebagai "mata uang pilihan terakhir".
Bank-bank sentral dunia telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi kerusakan akibat wabah virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 377.300 orang dan membunuh lebih dari 16.500 orang secara global.
Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar AxiCorp, mengatakan dalam sebuah catatan yang Reuters lansir, yang juga menopang pasar emas adalah penutupan tiga penyulingan emas terbesar di dunia yang ada di Swiss.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News