kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Melonjak 237%, saham Siwani Makmur (SIMA) masuk unusual market activity


Kamis, 24 Januari 2019 / 13:05 WIB
Melonjak 237%, saham Siwani Makmur (SIMA) masuk unusual market activity


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) ke daftar saham dengan pergerakan tidak wajar atau unusual market activity (UMA) pada Kamis (24/1). Harga saham SIMA melonjak 237% sejak akhir tahun 2018 hingga hari ini.

Berdasarkan pantauan di RTI Infokom, saham SIMA mengalami lonjakan harga lebih 12% dari harga pembukaan selama dua hari berturut-turut tanpa adanya sentimen yang jelas.

Pada perdagangan Selasa (22/1), harga saham emiten perdagangan dan investasi itu melonjak 12,50% ke level Rp 270 per saham. Kemudian pada Rabu (23/1), terjadi lagi lonjakan sebesar 14,07% ke level Rp 308 per saham.

Setelah masuk UMA hari ini, lonjakan harga saham SIMA terhenti. Tercatat pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini saham SIMA hanya naik tipis 0,65% ke level Rp 310 per saham.

Terkait dengan masuknya saham SIMA ke daftar UMA, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, meminta investor untuk terus mencermati perkembangan pola transaksi saham SIMA beserta kinerjanya. “Investor diharapkan dapat mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” kata dia dalam pengumuman bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×