Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marc, menjelaskan, dengan ada penundaan ini maka pihaknya dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Meskipun menurutnya, waktu penundaan hingga tahun 2023 tergolong singkat.
"Yang jadi masalah adalah kesiapan armada pengangkutan yang belum siap," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/2).
Baca Juga: Ada Aturan Zero ODOL, Produsen Semen Bakal Makin Tertekan
Ia menambahkan, jika zero ODOL tetap dipaksakan berlaku ketika armada pengangkutan belum siap, maka distribusi semen akan terhambat. Sehingga bukan tidak mungkin akan terjadi kelangkaan semen di berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News