Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dikombinasi sentimen positif dan negatif, pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (24/9) masih mencari arah yang pasti. Pada perdagangan Rabu (23/9), kurs rupiah sport melemah sebanyak 0,20% ke Rp 14.815 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah koreksi 0,36% ke level Rp 14.835 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan hingga sore dolar AS masih terlihat kuat terhadap mata uang lain. "Data penjualan rumah AS semalam yang lebih bagus dari bulan sebelumnya membantu penguatan dolar AS. Di sisi lain, isu resesi dalam negri juga memberikan tekanan ke rupiah," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Rabu (23/9).
Baca Juga: Potensi pelemahan kurs rupiah masih terbuka lebar pada Kamis (24/9)
Tapi, Ariston mengungkapkan pasar keuangan sore ini terlihat memberikan sinyal yang bervariasi dari sisi penguatan dolar AS. Di sisi lain, aset berisiko seperti sebagian indeks saham global menguat.
"Bila nanti malam sentimen positif untuk aset berisiko terjadi juga di pasar saham AS, mungkin besok akan terbawa ke pasar Asia sehingga rupiah bisa ikut terbawa menguat," imbuh Ariston. Dia memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.750 per dolar AS hingga Rp 14.850 per dolar AS pada perdagangan esok.
Baca Juga: Kurs rupiah melemah 0,20% ke Rp 14.815 per dolar AS pada Rabu (23/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News