kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Melebihi target, SR014 mencatat penjualan Rp 16,71 triliun


Selasa, 23 Maret 2021 / 08:00 WIB
Melebihi target, SR014 mencatat penjualan Rp 16,71 triliun


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

Jika dilihat dari demografi pekerjaan investor, pada penjualan SR014 kali ini, profesi wiraswasta mencatat nominal pembelian terbesar yaitu Rp 7,24 triliun (43,35% dari total penjualan). Sedangkan investor dari kalangan pegawi swasta merupakan jumlah investor terbanyak yaitu 12.098 orang (33,96% dari total investor).

Partisipasi investor ASN/TNI/Polri pada SR014 adalah sebesar Rp 641,52 miliar (3,84% dari total penjualan) dengan jumlah investor sebanyak 2.110 orang (5,92% dari total investor).

Sementara jika dilihat dari wilayah pembelian, nominal penjualan terbesar terjadi di provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp 6,14 triliun (36,77% dari total penjualan) dari 11.548 orang (32,41% dari total investor).

Lalu porsi penjualan SR014 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,89% dari total penjualan, dengan porsi investor sebanyak 0,62% dari total investor. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan SR012 dan SR013, baik dari sisi nominal penjualan maupun jumlah investor.

Baca Juga: Penjualan sukuk ritel SR014 capai Rp 16,75 triliun

Adapun setelmen SR014 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2021 dan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Maret 2021. 

Namun demikian, perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada tanggal 11 Juni 2021 karena SR014 memiliki minimum holding period sampai dengan tiga periode imbalan.

Sepanjang 2021, pemerintah telah menerbitkan dua instrumen SBN Ritel (ORI019 dan SR014) dengan total nominal penerbitan mencapai Rp42,70 triliun.

Penerbitan instrumen SBN Ritel tersebut merupakan bagian dari upaya Ppemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel. 

Besarnya penjualan SR014 menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian pasar dan kondisi pandemi yang belum ada kejelasan kapan berakhir, minat investor ritel terhadap instrumen SBN masih sangat tinggi.

Selanjutnya: Penerbitan SBN akan dipangkas, begini kata ekonom Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×