kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Melantai di bursa besok, Ace Oldfields gunakan kode saham KUAS


Minggu, 24 Oktober 2021 / 16:39 WIB
Melantai di bursa besok, Ace Oldfields gunakan kode saham KUAS
ILUSTRASI. PT Ace Oldfields Tbk dijadwalkan akan mencatatkan saham perdana atau listing di bursa, Senin (25/10).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan penghuni baru. PT Ace Oldfields Tbk dijadwalkan akan mencatatkan saham perdana atau listing di bursa, Senin (25/10). 

" Efek perseroan akan dicatatkan di BEI pada 25 Oktober 2021 dengan menggunakan kode KUAS," kata P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI Natal Naibaho dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman beberapa waktu lalu. 

Asal tahu saja, perusahaan yang memproduksi peralatan dan perlengkapan pengecatan itu melepas sebanyak 390 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah tersebut setara 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah panawaran umum. 

Adapun setiap sahamnya ditawarkan di harga Rp 195 per saham. Dengan demikian, emiten ke-39 yang listing di bursa sepanjang tahun 2021 itu mengantongi dana hingga Rp 76,05 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Baca Juga: IPO Mitratel dinilai bakal atraktif, apa daya tariknya?

Mengutip prospektusnya, dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk pembelian sebagian tanah dan bangunan di Jl. Raya Cileungsi Jonggol sebesar 38,69%. Sisanya, atau sebesar 61,31% akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian bahan baku, beban operasional dan markerting. Adapun modal kerja tersebut tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX).

Sebagai pemanis, Ace Oldfields juga menerbitkan 130 juta Waran Seri I. Jumlah tersebut setara 14,40% dari dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO. 

Adapun Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru  yang dikeluarkan dalam portepel. 

Asal tahu saja, Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 50, setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250, yang berlaku mulai tanggal 25 April 2022 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2022. Oleh karenanya, total dana dari Waran Seri I adalah  sebanyak Rp 32.5 miliar. 

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. 

Sekadar informasi, dalam menggelar IPO ini, Ace Oldfields menggandeng NH Korindo Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

Selanjutnya: Persiapan IPO, BCA suntik modal Rp 2,7 triliun ke Bank BCA Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×