Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100) optimistis bakal menorehkan kinerja ciamik sampai tutup tahun ini. Direktur Utama MNCN David Fernando Audy yakin pendapatan MNCN bisa tumbuh dua digit hingga tutup akhir tahun 2019.
Guna mencapai target itu, MNCN bakal mempertahankan serta memperkuat peringkat televisi dengan berbagai program sinetron dan program spesial seperti ajang cari bakat. "Kami terus meningkatkan pendapatan iklan dan konten online," katanya, Selasa (8/10).
Mengutip laporan keuangan semester I 2019, MNCN mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 15,49% menjadi Rp 4,25 triliun dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 3,68 triliun. Pendapatan terbesar diperoleh dari iklan senilai Rp 4,03 triliun.
Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) agresif mengembangkan bisnis multi channel network
Sejalan dengan pendapatan yang membaik, laba bersih MNCN juga melonjak 81,88% menjadi Rp 1,15 triliun di semester I 2019 dari Rp 636,46 miliar di semester I 2018.
Meski sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan dobel digit, kata David, ada beberapa tantangan yang MNCN hadapi. Misalnya masalah regulasi untuk konten di media internet.
"Konten-konten di media internet tidak terlalu diregulasi oleh pemerintah, sedangkan konten-konten di televisi dan media lain selain internet disensor ketat. Kadang terlalu ketat. Kami berharap supaya setidaknya ada level playing field yang sama," ujarnya.
Tantangan lain, bukan saja bersaing dengan pemain media lokal tapi juga juga dengan pemain media global yang didukung dengan teknologi yang canggih serta modal sangat kuat.
Maka itu, "MNC terus berinovasi dan menitikberatkan kekuatan konten citra rasa lokal dan kemampuan produksi serta infrastruktur yang telah dipersiapkan secara lokal di Indonesia," imbuh David.
Baca Juga: Saham Emiten Konglomerasi Kompak Turun, Hal Ini Jadi Penyebabnya premium
Usai berinvestasi sebesar Rp 4 triliun pada 2016 untuk studio serta melengkapi alat-alat produksi, David mengatakan, tak akan ada investasi besar selama 10 tahun mendatang.
Sehingga, saat ini MNCN fokus memaksimalkan semua infrastruktur content production yang sudah dimiliki dan mengoptimalkan potensi pendapatan dari berbagai platform media, baik traditional maupun internet online platform.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News