Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Lebih lanjut diungkapkan, sinetron Ikatan Cinta menjadi pendorong pendapatan MNCN di bulan April 2021. Tercatat, ad rate card untuk sinetron tersebut mencapai Rp 145 miliar per 30 detik.
Ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah RCTI. Asal tahu saja, biasanya ad rate card dipatok Rp 60 miliar per 30 detik. Walau begitu, perusahaan tidak menjelaskan diskon yang diterima klien jika mengiklankan secara bundle di TV maupun platform lain seperti MNCTV, porta berita, RCTI+ dan lainnya.
Tingginya capaian tersebut tidak terlepas dari pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih longgar di kuartal II dibanding kuartal I, serta faktor musiman. Di kuartal II 2021 saja, MNCN mencetak pendapatan Rp 2,7 triliun naik dari kuartal I 2021 yang tercatat Rp 2,11 triliun.
Adapun di bulan Juli 2021, MNCN berharap kinerjanya akan bisa menyamai bulan April 2021 yang lalu. Sepengamatan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, MNCN juga memberikan sinyal positif terhadap proyeksi pasar periklanan di sisa tahun 2021.
"MNCN memberi sinyal kepercayaannya tentang proyeksi pasar periklanan tahun 2021, terutama bisnis digital mereka. Perusahaan juga optimistis dengan bisnis game baru mereka, bernama Rapid Fire," jelas Christine dalam keterbukaan informasinya.
Adapun Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli saham MNCM dengan target harga Rp 1.600 per saham.
Selanjutnya: NH Korindo Sekuritas rekomendasikan beli saham MAPI, simak ulasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News