Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan kinerja yang apik pada paruh pertama tahun ini. Emiten ritel ini mencatatkan kenaikan pendapatan bersih hingga 33,90% secara year on year menjadi Rp 9,13 triliun.
Sementara dari sisi bottom line, MAPI berhasil memperoleh laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 271,70 miliar. Perolehan tersebut naik tajam 166,61% yoy dari periode yang sama tahun lalu di mana MAPI masih merugi Rp 407,93 miliar.
Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika dalam risetnya pada 2 Agustus 2021 menuliskan, walaupun pemulihan berlanjut, kenaikan tersebut berpotensi tidak akan bertahan lama mengingat PPKM Darurat yang diperpanjang.
Baca Juga: Outlook belum membaik, ini rekomendasi analis untuk saham Gudang Garam (GGRM)
“Oleh karena itu, kami terus mewaspadai faktor-faktor yang kemungkinan akan menekan kinerja penjualan di paruh kedua tahun ini mengingat lebih dari 50% dari total toko MAPI berlokasi di mal tingkat pertama,” tulis Putu dalam risetnya.
Dari segi bisnis, Putu melihat bahwa ada peningkatan kinerja dari segmen digital MAPI. Hal ini tercermin dari kontribusi MAPI digital yang berada dalam tren peningkatan. Selain itu, komitmen MAPI pada segmen digital juga terlihat dari aksi mereka menjalin kerjasama dengan Atome, menyediakan platform online (Mapemall dan Mono), serta layanan online "chat and buy".
Namun, dengan adanya potensi tertekannya kinerja MAPI akibat PPKM Darurat serta lemahnya pemulihan daya beli, Putu pun menurunkan perkiraan pendapatan MAPI pada tahun ini sebesar 4% menjadi Rp 15,80 triliun. Sementara untuk laba bersihnya akan mencapai Rp 330 miliar.
Turunnya proyeksi pendapatan MAPI pada akhirnya juga membuat Putu menurunkan target price untuk MAPI menjadi Rp 825 per saham, dari sebelumnya Rp 975 per saham. Namun, ia masih merekomendasikan untuk beli saham MAPI.
Baca Juga: Berkinerja apik, begini rekomendasi saham BJBR dari Maybank Kim Eng Sekuritas
“Kami masih merekomendasikan beli karena MAPI telah terbukti pulih lebih cepat dibandingkan dengan emiten peritel lainnya. Selain itu, kami juga relatif optimistis penjualan musiman di kuartal IV-2021 akan membalikkan kinerja mereka, didorong kemajuan peluncuran vaksin Covid-19,” tutup Putu.
Selanjutnya: Simak deretan saham pilihan Mirae Asset Sekuritas pada Agustus 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News