kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Media Nusantara Citra (MNCN) bidik pertumbuhan pendapatan double digit pada 2021


Senin, 15 Maret 2021 / 20:54 WIB
Media Nusantara Citra (MNCN) bidik pertumbuhan pendapatan double digit pada 2021


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk percaya diri mampu mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Investor Relations Media Nusantara Citra Luthan Fadel Putra mengatakan, emiten bersandi MNCN ini membidik pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2021.

Ia memprediksi seluruh lini bisnis Media Nusantara Citra dapat menopang pertumbuhan double digit tersebut. Misalnya saja pendapatan dari bisnis TV atau non digital diprediksi melampaui raihan tahun 2019.

“Sejauh ini di tahun 2021, kami telah membukukan pertumbuhan pendapatan positif secara tahunan. Perlu diingat, bahwa Januari - Februari 2020, dampak dari pandemi belum terlalu terasa di Indonesia, jadi dengan tumbuh positif saat ini, kami merasa capaian tahun ini bisa lebih baik dari 2019,” paparnya pada Kontan, Senin (15/3).

Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) targetkan belanja iklan tumbuh lebih dari 7% tahun ini

Selanjutnya dari lini digital, Luthan Fadel optimistis pendapatan dari lini ini akan terus bertumbuh dan berkontribusi terhadap pendapatan MNCN. Terlebih pada semester 2 tahun 2020, ia mengaku sudah melakukan banyak inisiasi termasuk partnership dengan Tiktok, Facebook, dan peluncuran 2 fitur baru di platform super-app miliknya yakni RCTI+.

Sebagai informasi RCTI+ saat ini telah mencatat monthly active user (MAU) sebesar 27.3 juta. Kemudian, “Performa portal- portal berita kami juga menunjukkan hasil yg baik dengan total MAU lebih dari 70 juta,” imbuhnya.

Lebih lanjut, MNCN juga memiliki basis subscribers dan followers sosmed terbesar dengan 217 juta subscribers atau followers di Youtube, Facebook, dan juga Tiktok.

Jika menilik laporan keuangan per September 2020, MNCN mengantongi jumlah pendapatan usaha sebesar Rp 5,96 triliun atau hanya turun 4,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,27 triliun.

Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TBLA) kantongi restu penerbitan obligasi US$ 400 juta

Kontribusi terbesar pendapatan masih dari iklan sebesar Rp 5,52 triliun, yang terbagi iklan dari digital menyumbang Rp 675,94 miliar dan non digital berkontribusi Rp 4,85 triliun.

Sementara itu, kontribusi pendapatan dari konten sebanyak Rp 1,09 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 73,09 miliar.

Selanjutnya: Harga emas dan nikel masih bertenaga, begini prospek Aneka Tambang (ANTM) ke depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×