kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Media Nusantara Citra (MNCN) bidik pertumbuhan 14% di 2020, ini strateginya


Minggu, 24 November 2019 / 16:13 WIB
Media Nusantara Citra (MNCN) bidik pertumbuhan 14% di 2020, ini strateginya
ILUSTRASI. Gedung MNC Tower, dahulu Menara Kebon Sirih, yang dimiliki dan banyak digunakan perusahaan dari grup PT Media Nusantara Citra Tbk atau MNC Group (MNCN) di Jakarta, Kamis (19/5).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12% hingga 14% pada 2020. Salah satu strategi untuk mencapai target itu adalah dengan membangun bisnis digital dan konten.

Head of Investor Relations Media Nusantara Citra, Fadel Putra, mengatakan, pihaknya juga menargetkan pendapatan tahun ini bakal menembus target pertumbuhan sebesar 10%.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini

Per September 2019, MNCN telah membukukan pendapatan sebesar Rp 6.27 triliun atau tumbuh 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya. “Marjin EBITDA dan laba bersih juga akan meningkat pada 2020 disebabkan dari inisiatif digital,” katanya, Sabtu (23/11).

Salah satu fokus MNCN pada tahun depan yaitu dengan membangun bisnis digital dan konten yang sekarang ini terus mengalami pertumbuhan. Manajemen memproyeksi pendapatan dari bisnis digital dan konten akan menjadi pendapatan inti dari MNCN untuk tahun-tahun mendatang.

Media Nusantara Citra telah meluncurkan RCTI+ pada akhir Agustus silam, dan sekarang telah mencapai monthly active userm (MAU) sebesar 4 juta. Tahun depan, perseroan menargetkan MAU mencapai 30 juta dengan pendapatan dari RCTI+ sebesar US$ 30 juta.

Baca Juga: Fokus garap konten digital, simak prospek saham MNCN

Selanjutnya, ia bilang, pendapatan digital akan mewakili 20% dari total pendapatan Media Nusantara Citra tahun 2022 dan akan berkontribusi sebesar 25% terhadap total pendapatan pada 2024 mendatang.

Meski demikian, ia menuturkan bahwa pertumbuhan pasar digital sejatinya juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi MNCN untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik ke depannya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia lebih memilih mengkonsumsi konten lokal dibandingkan dengan konten asing. Oleh karena itu, MNCN percaya bakal jadi pemain digital yang dominan dalam negeri.

Baca Juga: Pendapatan Media Citra Nusantara (MNCN) disokong iklan digital sebesar 8,02%

Sementara dari sisi programming, Ia menambahkan perseroan juga akan terus fokus untuk menayangkan sinetron berkualitas, serta program-program besar seperti talent search, musical concerts, dan award shows.

“Program seperti ini menghasilkan pendapatan iklan paling besar diantara jenis program lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga: 2024, Hary Tanoe targetkan konten dan iklan digital sumbang 50% ke pendapatan MNC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×