Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/4).
Berdasarkan rilis resmi MDLA pada Selasa (15/4), penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp 685 miliar.
Dalam IPO tersebut, MDLA melepas 3,5 miliar saham atau sekitar 25% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 188 per saham.
Perseroan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) lebih dari enam kali pada porsi penjatahan terpusat.
Baca Juga: Medela Potentia (MDLA) Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Naik 0,53%
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk Krestijanto Pandji, menyatakan bahwa pencapaian IPO ini menjadi tonggak penting bagi Medela.
“Bukan hanya pencapaian finansial, tetapi juga bentuk nyata kepercayaan publik dan investor terhadap misi kami membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih merata, modern, dan berkelanjutan,” ujar Krestijanto.
Dari total dana yang dihimpun, sekitar 85,4% akan dialokasikan ke anak usaha PT Anugrah Argon Medica (AAM), baik dalam bentuk pinjaman maupun setoran modal. Sekitar 10,7% akan digunakan untuk memperkuat PT Deca Metric Medica (DMM), dan sisanya ditujukan ke pengembangan mitra apotek dan layanan digital lewat GoApotik.
Perseroan juga berencana memperkuat infrastruktur logistik di dalam negeri dengan membangun gudang dan cabang baru, serta memperluas ekspansi regional ke negara-negara ASEAN.
Baca Juga: Bersiap IPO, Medela Potentia Bidik Target kinerja Tumbuh Dobel Digit pada 2025
Investasi lain diarahkan untuk modernisasi distribusi berbasis teknologi, termasuk otomatisasi sistem pergudangan (ASRS), penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam logistik, dan penguatan platform digital.
“Dengan memperluas jangkauan, mendiversifikasi produk, serta memperkuat fondasi teknologi, kami optimis mampu menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan,” tambah Krestijanto.
MDLA juga menyatakan komitmennya terhadap dukungan program pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kini mencakup 98% dari total penduduk.
Selanjutnya: Promo Hypermart Weekday 15-17 April 2025, Tomat Ceri-Udang Kupas Diskon Rp 16.000
Menarik Dibaca: Rebound Bitcoin Tersendat, Masih Kuat Menanjak atau Rawan Jatuh?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
