Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Power Indonesia mulai mencari pendanaan di pasar modal. Perusahaan yang bergerak di bisnis pembangkit listrik ini menerbitkan obligasi dengan nilai total Rp 1,2 triliun. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (5/7).
Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan, prospek pasar obligasi korporasi yang masih menarik ini membawa perusahaan ini melakukan pencatatan perdana obligasi serta sukuk wakalah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan untuk rating obligasi PT Medco Power Indonesia 1 tahun 2018 adalah single A. Sukuk Wakalahnya juga berating Single A syariah.
"Kami menerbitkan obligasi tenor 3 tahun, 5 tahun kupon, dan 7 tahun," kata Susilawati Nasution, Direktur Keuangan Medco Power Indonesia. Medco Power menawarkan kupon 9,75% untuk obligasi bertenor 3 tahun, 10,25% untuk tenor 5 tahun dan 10,75% untuk tenor 7 tahun.
Medco Power akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk manajemen kas serta pembayaran utang anak perusahaan. Selain itu juga akan digunakan untuk mengebangkan proyek ke depan lain, yakni PLTGU Riau 275 MW damn proyek PLTP Ijen 110 MW.
Perusahaan ini memiliki aset total Rp 12,94 triliun terhitung bulan Desember 2017. Pendapatan selama 2017 Rp 3,73 triliun dan laba bersih mencapai Rp 282 miliar.
Saat ini, Medco secara efektif memiliki 77,69% saham PT Medco Power Indonesia, sisanya dimiliki oleh International Finance Corporation (IFC). Sisanya dimiliki oleh PT Saratoga Power.
*) Pada Jumat (6/7) pukul 16.36, dilakukan ralat pada paragraf 5 dan 6. Sebelumnya tertulis:
Perusahaan ini memiliki aset total Rp 12 triliun terhitung bulan Desember 2017. Pendapatan selama 2017 Rp 3,8 triliun dan laba bersihnya Rp 2,82 miliar.
Saat ini, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memiliki 88,6% saham Medco Power Indonsesia, sisanya dimiliki oleh PT Saratoga Power.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News