kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah mencatatkan obligasi, Medco Power berniat IPO


Kamis, 05 Juli 2018 / 15:07 WIB
Setelah mencatatkan obligasi, Medco Power berniat IPO
ILUSTRASI. Pembangkit listrik PT Medco Power Indonesia


Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Medco Power Indonesia menyusun rencana initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Tapi, rencana IPO ini mungkin belum terlaksana hingga tahun depan.

Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria mengatakan, pihaknya memang ada rencana untuk mencatatkan saham. "Kami tertarik untuk melakukan IPO tentunya, tapi kami masih mencari waktu yang tepat," Kata Eka, Kamis (5/7).

Eka mengatakan, IPO kemungkinan belum akan terlaksana dalam waktu dekat. Dia menambahkan, rencana ini merupakan rencana jangka menengah. Tapi, kemungkinan belum dalam tahun ini atau tahun depan. "Didoakan saja untuk rencana IPO," Kata Eka.

Sebelumnya, sumber Kontan.co.id menyebut, Medco Power memang berniat melepas saham lewat IPO.

Saat ini, Medco Energi Internasional memiliki 88,6% saham Medco Power Indonsesia, sisanya dimiliki oleh PT Saratoga Power. Per akhir Maret 2018, Medco Power memiliki aset US$ 224,11 juta.

Sumber Kontan.co.id mengungkapkan, IPO MEdco Power kemungkinan baru akan dilakukan pada medio 2021-2022.

Tahun ini, Medco Power menganggarkan belanja modal US$ 154 juta, naik 23% dibanding 2017. Alokasinya bakal lebih besar lagi tahun depan, yakni mencapai US$ 188 juta.

Capex tersebut akan difokuskan di proyek pembangkit tenaga gas bumi Sarulla, Riau, dengan kapasitas 275 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen 110 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×