kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Energi Internasional lanjutkan rencana divestasi dua anak usaha


Senin, 19 Agustus 2019 / 20:32 WIB
Medco Energi Internasional lanjutkan rencana divestasi dua anak usaha
ILUSTRASI.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan hanya agresif akuisisi, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga memiliki rencana menjual sejumlah aset miliknya. Ini merupakan strategi perusahaan untuk mengatur portofolio bisnisnya.

Anthony R. Mathias, Direktur Independen MEDC menjelaskan, pihaknya saat ini masih memproses rencana penjualan saham salah satu anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (MPI). Perusahaan milik pengusaha Arifin Panigoro bahkan sudah menunjuk JP. Morgan untuk membantu perusahaan mencari investor strategis.

Skema penjualannya nanti masih seperti rencana semula, dengan initial public offering (IPO). "Prosesnya kini berada dalam tahap terakhir," ujar Anthony, Senin (19/8).

Dia menambahkan, sejumlah tawaran dari investor strategis sudah masuk. Namun, dia enggan merinci identitas investor tersebut.

Baca Juga: Ini langkah Medco Energi (MEDC) setelah akuisisi Ophir Energy

Yang terang, MEDC ingin investor yang masuk ke MPI memiliki kemampuan untuk membantu MPI mengembangkan konversi gas menjadi listrik. Investor yang masuk kriteria MEDC juga harus memiliki kemampuan untuk mengonversi gas menjadi liquified natural gas (LNG).

Ronald Gunawan, Direktur Operasi Medco MEDC menambahkan, ke depan, MPI diarahkan untuk membangun sinergi dengan bisnis hulu (upstream) MEDC. Sehingga, diharapkan MPI juga mampu membangun pembangkit listrik tenaga gas yang ada di upstream perusahaan.

MEDC telah merintis pengembangan tersebut. "Realisasinya masih beberapa tahun ke depan," imbuh Ronald.

Selain MPI, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) juga menjadi objek divestasi perusahaan. Namun, manajemen juga belum bersedia merinci rencananya ini. "IPO untuk MPI dan AMNT masih proses, realisasinya menunggu momen yang pas," tandas Anthony.

Baca Juga: Saham MEDC (Medco Energi) turun 1,27%, nilai transaksi tipis (15/8)

Asal tahu saja, MPI menguasai 88,62% saham MPI. Aset anak usahanya ini mencapai US$ 351,61 juta per akhir semester I-2019.

Sementara, kepemilikan MEDC atas AMNT saat ini sebesar 39,35%. Porsi ini berubah setelah MEDC menukar 50% saham PT Amman Mineral Internasional (AMIV) yang sebelumnya merupakan pemilik 82,2% saham AMNT. Berdasarkan paparan perusahaan, MEDC hingga saat ini telah menerima US$ 164 juta dari terdilusinya posisi AMNT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×