kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

MEDC terbitkan obligasi Rp 1,25 triliun


Jumat, 15 Juli 2016 / 19:22 WIB
MEDC terbitkan obligasi Rp 1,25 triliun


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menerbitkan surat utang senilai Rp 1,25 triliun. Obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Tahap I .

Dalam prospektus resmi yang dirilis Jumat (15/7), obligasi itu terbagi menjadi dua seri. Pertama, seri A sebesar Rp 327 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,8% per tahun.

Obligasi tersebut bertenor tiga tahun. Lalu, seri B merupakan obligasi senilai Rp 923 miliar. Obligasi Seri B bertenor 5 tahun dan memberikan tingkat bunga sebesar 11,3%.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan melibatkan enam pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Mereka adalah PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Mandiri Sekuritas.

Untuk obligasi itu, MEDC sudah mendapatkan rating idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perseroan juga sudah mencatatkan obligasi tersebut di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Sebelumnya, Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, target dana hasil penawaran umum berkelanjutan ini maksimum sebesar Rp 5 triliun. Ia mengatakan, sekitar 70% dari dana hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai ulang (refinancing) utang perusahaan. Sementara sisanya untuk mendukung belanja modal dan rencana akuisisi.

Seperti diketahui, MedcoEnergi Grup yang berkongsi dengan AP Investment, perusahaan milik Agus Projosasmito, berencana membeli 82,2% saham Newmont dari Amman Mineral. Nilai transaksi jual beli saham itu mencapai US$ 2,6 miliar.

Untuk rencana ini, MEDC akan mendapatkan komitmen pembiayaan dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan total pinjaman US$ 750 juta.

Emisi obligasi dan tambahan dana pinjaman bank untuk akuisisi ini bakal menambah beban utang yang ditanggung MEDC. Per Desember 2015, total utang MEDC sebesar US$ 2,2 miliar. Sekitar US$ 1,6 miliar merupakan pinjaman jangka panjang.

MEDC juga masih berencana melanjutkan aksi rights issue sebesar Rp 4,65 triliun yang akan digunakan untuk membayar pinjaman jatuh tempo dan belanja modal. Saham MEDC masih menghijau 1,13% ke level Rp 1.790 per saham pada perdagangan Jumat (15/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×