kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   20,00   0,12%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%

MEDC berencana terbitkan 8,9 miliar saham baru


Selasa, 26 September 2017 / 17:08 WIB
MEDC berencana terbitkan 8,9 miliar saham baru


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (PM-HMETD). Rencananya perusahaan ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,45 miliar saham baru dalam aksi korporasi ini.

"Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal dengan HMETD II ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk pembayaran sebagian dan/atau seluruh utang yang akan jatuh tempo," kata manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/9).

Tak cuma akan melakukan rights issue, perusahaan energi ini juga berencana menerbitkan waran dengan jumlah sebesar 4,45 miliar saham. Waran diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham perusahaan.

Dengan demikian, secara total MEDC akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,9 miliar saham baru yang berasal dari penerbitan HMETD II dan Waran dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Dalam keterbukaan tersebut dinyatakan bahwa pemegang saham MEDC yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam aksi korporasi dapat terdilusi sebesar maksimum 25,22%.

Terkait dengan aksi ini perusahaan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa yang akan dislenggarakan pada tanggal 2 November yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×