kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

MEDC berencana terbitkan 8,9 miliar saham baru


Selasa, 26 September 2017 / 17:08 WIB
MEDC berencana terbitkan 8,9 miliar saham baru


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (PM-HMETD). Rencananya perusahaan ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,45 miliar saham baru dalam aksi korporasi ini.

"Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal dengan HMETD II ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk pembayaran sebagian dan/atau seluruh utang yang akan jatuh tempo," kata manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/9).

Tak cuma akan melakukan rights issue, perusahaan energi ini juga berencana menerbitkan waran dengan jumlah sebesar 4,45 miliar saham. Waran diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham perusahaan.

Dengan demikian, secara total MEDC akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,9 miliar saham baru yang berasal dari penerbitan HMETD II dan Waran dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Dalam keterbukaan tersebut dinyatakan bahwa pemegang saham MEDC yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam aksi korporasi dapat terdilusi sebesar maksimum 25,22%.

Terkait dengan aksi ini perusahaan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa yang akan dislenggarakan pada tanggal 2 November yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×