kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MDLN akan bangun 250 unit gudang di Cikande


Kamis, 30 Juni 2016 / 11:56 WIB
MDLN akan bangun 250 unit gudang di Cikande


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten properti dan kawasan industri, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) optimistis bisa mencapai target marketing sales atau pra penjualan yang ditetapkan Rp 1,2 triliun dari sektor industrial. Untuk mencapai target tersebut, perseroan tidak hanya menjual lahan tetapi meluncurkan pergudangan.

MDLN akan mengembangkan pergudangan bertajuk Modern Office Factory (MOF) di Cikande Serang, Banten. Perseroan berencana membangun 230-250 unit di lahan seluas 11 hektare (ha). Tahap pertama telah dilucurkan sejak awal Juni 2016 lalu.

Pascal Wilson, Direktur Modernland Cikande, yakni anak usaha MDLN mengatakan, tahap pertama pihaknya akan merilis 120 unit gudang yang akan dibanderol dengan harga mulai Rp 900 juta - Rp 3 miliar. "Kami membidik penjualan Rp 230 miliar dari tahap awal ini," katanya di Jakarta baru-baru ini.

MOF tahap pertama ini akan dibangun di lahan seluas 5 ha dengan empat tipe yakni tipe 150/72, 250/90, 360/252, dan 450/304. Pascal mengatakan, pemasaran seluruh unit di tahap pertama ini akan tergantung dari permintaan konsumen. Saat ini, perseroan baru mengeluarkan 20 unit dari tahap pertama tersebut.

Pascal bilang, gudang tersebut akan dijual kepada investor atau suplier tenan-tenan yang ada kawasan industri Cikande tersebut. Dari pengembangan tahap pertama, menurut Pascal, MDLN berpotensi mengantongi pendapatan Rp 230 miliar.

Di Cikande, MDLN memperoleh izin pengembangan lahan seluas 3.175 ha. Sementara saat ini perseroan sudah mengembangkan 1.200 ha lahan dan masih ada sekitar 2.000 yang bisa dikembangkan dalam 20 tahun ke depan yang sebagian besar masih belum dibebaskan. "Pembebasan akan terus dilakukan setiap tahunnya," ujarnya.

Di sisi lain, MDLN juga tengah menjajaki menjajaki penjualan lahan industri dengan sejumlah investor baik dari luar negeri maupun lokal dalam jumlah besar yakni sekitar 30 ha -50 ha.

Pascal mengungkapkan, sebagian dari permintaan minat (inquiries) akan diputuskan dalam waktu dekat. Dia memperkirakan, sekitar 5-10 ha dari penjajakan tersebut akan dibukukan sebagai marketing sales dalam dua bulan ke depan. "Closing inquiries tersebut akan bertahap. Juli-Agustus mungkin akan closing 5-10 ha," ujarnya

Sementara sepanjang kuartal I tahun ini MDLN baru berhasil mencetak pra penjualan lahan industri seluas 5,5 ha atau 9,1% dari target yakni 60 ha di 2016. Pascal bilang perolehan marketing sales tersebut memang lambat, namun dari sisi inquiries mengalami peningkatan dari tahun lalu.

Menurutnya, lambatnya pencapaian marketing sales tersebut lantaran investor yang tengah dijajaki merupakan perusahaan besar yang membutuhkan waktu panjang untuk memutuskan melakukan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×