Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) memproyeksikan target laba bersih di tahun ini bisa mencapai US$ 38 juta atau sekitar Rp 328 miliar. Angka ini meningkat nyaris dua kali lipat dibandingkan laba bersih tahun ini yaitu sebesar Rp 198,3 miliar.
Direktur Perencanaan Perusahaan MBSS Ika Betari mengungkapkan, proyeksi kenaikan tersebut didukung oleh penambahan kapal dan floating crane tahun ini. Pasalnya, penambahan armada ini akan ikut meningkatkan volume angkut MBSS tahun ini sebanyak 20% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 39 juta ton.
"Tahun ini kami akan menambah 15 set kapal lagi," ujar Ika, Rabu, (6/4). Kelima belas set tersebut akan dimanfaatkan untuk operasional perseroan di pulau Kalimantan. Saat ini MBSS memiliki 55 armada kapal tunda, 49 kapal tongkang, dan empat floating crane.
Dana untuk penambahan kapal menggunakan capex perseroan tahun ini sebesar US$ 70 juta. Sumber pendaanaan untuk capex berasal dari 30% dana IPO, dan sisanya dari pinjaman perbankan.
Sebagaimana yang diberitakan, MBSS hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indoneia (BEI). MBSS melepas Rp 175 juta saham baru dengan harga penawaran per lembar Rp 1.600. Dengan demikian, total dana tunai yang berhasil dikantongi MBSS melalui penawaran saham publik perdana sebesar Rp 280 miliar.
Minat publik terhadap saham MBSS cukup tinggi. Tercatat, kelebihan permintaan sebesar 129,38 juta saham atau oversubscribed sebesar 24,64 kali dari total porsi pooling sebesar 5,25 juta saham. Diperkirakan, 60% permintaan berasal dari investor domestik dan sisanya asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News