Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati yang bakal tercatat di Bursa Efek Indonesia per 4 April 2011 punya komitmen cukup besar untuk urusan pembagian dividen.
"Kebijakan dividen kami maksimum 50% dari laba bersih setelah pajak," ujar Direktur Keuangan PT Mitrabahtera Segara Sejati Rony Kurniawan, Selasa, (1/3).
Mengenai laba bersih tahun 2010, Rony belum dapat menyebutkan karena masih dalam proses audit. Namun, ia bilang dari segi pendapatan Mitrabahtera berpotensi meraup Rp 765 miliar sepanjang tahun lalu.
Sekadar gambaran, pada 2009 Mitrabahtera mencatat laba bersih sebesar Rp 243,75 miliar. Sementara itu, untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2010 Mitrabahtera mengantongi laba bersih sebanyak Rp 157,82 miliar.
Mitrabahtera berencana melepaskan sebanyak-banyaknya 215 juta lembar saham baru dengan kisaran harga penawaran Rp 1.500-Rp 1.900. Periode masa penawaran awal berlangsung 1-15 Maret 2011.
Penawaran umum perdana Mitrabahtera diperkirakan akan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 23 Maret 2011. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 25, 28, dan 29 Maret 2011. Adapun roadshow penawaran perdana saham berkode MBSS ini akan dilakukan di Jakarta dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News