kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.409   -17,00   -0,10%
  • IDX 7.934   -3,01   -0,04%
  • KOMPAS100 1.109   -1,22   -0,11%
  • LQ45 803   -6,13   -0,76%
  • ISSI 273   1,36   0,50%
  • IDX30 417   -2,65   -0,63%
  • IDXHIDIV20 484   -1,53   -0,32%
  • IDX80 122   -0,66   -0,54%
  • IDXV30 132   -0,79   -0,59%
  • IDXQ30 135   -0,55   -0,40%

Mayoritas Saham Vale Indonesia (INCO) Dikuasai Asing, Cermati Rekomendasi Analis


Senin, 05 Juni 2023 / 04:30 WIB
Mayoritas Saham Vale Indonesia (INCO) Dikuasai Asing, Cermati Rekomendasi Analis


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

“Jadi, ke depannya INCO tidak lagi menjual ekspor raw materials. Hilirisasi ini bagus untuk menunjang perluasan ekosistem electric vehicle (EV),” tuturnya.

Di sisi lain, konsolidasi INCO dengan MIND ID masih cukup lama, yaitu pada tahun 2025. Namun, para investor sudah mengatisipasi bahwa konsolidasi akan terjadi.

Mereka menilai bahwa konsolidasi INCO dengan MIND ID bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kinerja BUMN lain di bawah MIND ID, sehingga ekosistem EV bisa terbangun secara terpadu.

Baca Juga: Menebak Prospek Saham Vale (INCO) di Tengah Upaya Meraih Izin Usaha Pertambangan

Namun, kinerja INCO, baik saat dipegang asing maupun BUMN, itu masih bergantung pada good corporate governance (GCG).

“Selama GCG diterapkan secara efektif, baik asing atau BUMN yang punya INCO, jadinya sama saja. Jika kinerja fundamental INCO bagus, harga sahamnya nanti ikut terkerek,” paparnya.

Nafan merekomendasikan Accumulate untuk INCO dengan target harga di Rp 7.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×