CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.916   -90,00   -0,57%
  • IDX 7.267   -42,15   -0,58%
  • KOMPAS100 1.111   -6,52   -0,58%
  • LQ45 882   -4,75   -0,54%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 451   -2,64   -0,58%
  • IDXHIDIV20 543   -3,73   -0,68%
  • IDX80 127   -0,80   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,00   -0,66%

Mayoritas mata uang Asia loyo, rupiah menguat


Senin, 27 Agustus 2012 / 10:58 WIB
Mayoritas mata uang Asia loyo, rupiah menguat
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Sebagian besar mata uang regional mencatatkan pelemahan pada transaksi pagi ini (27/8). Data Bloomberg menunjukkan, won Korea Selatan dan ringgit Malaysia keok paling dalam di antara mata uang Asia lainnya.

Pada pukul 10.40 waktu Kuala Lumpur, ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,1115 per dollar AS. Sedangkan won melemah 0,2% menjadi 1.136,65. Pelemahan juga terjadi pada baht Thailand sebesar 0,1% menjadi 31,26, dollar Singapura melemah 0,2% menjadi S$ 1,2517, dan dong Vietnam melemah 0,1% menjadi 20.905.

Pelemahan mata uang regional seiring kecemasan investor mengenai krisis utang di Eropa. Investor menganggap, pimpinan Eropa sangat lamban dalam menangani krisis sehingga memangkas tingkat permintaan terhadap aset-aset emerging market.

"Saya rasa belum ada resolusi yang jelas mengenai Yunanu. Hal ini yang akan menjadi sentimen pemberat pasar mata uang Asia," jelas Thomas Harr, head of Asia local market strategy Standard Chartered Plc di Singapura.

Sementara itu, di negara Asia lainnya, rupiah Indonesia dan dollar Taiwan menguat masing-masing 0,1% menjadi 9.520 dan NT$ 29.966.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×