kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Mayoritas indeks acuan Asia tergerus pagi ini


Kamis, 30 Mei 2013 / 08:51 WIB
Mayoritas indeks acuan Asia tergerus pagi ini
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021).. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Wajah bursa Asia tampak buram pada transaksi perdagangan hari ini (30/5). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.19 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific terpangkas 0,9% menjadi 136,77. Sepuluh sektor juga memberikan sinyal merah.

Sementara itu, indeks Topix anjlok 1,5%, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 2%, indeks S&P/ASX 200 turun 0,7%, indeks NZX 50 turun 0,3%, dan indeks Taiex Taiwan turun 0,5%. Sedangkan, indeks Kospi bergerak mengambang di dua zona.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Honda Motor Co yang turun 2,2% di Tokyo, BHP Billiton Ltd turun 1,3% di Sydney, dan National Australia Bank Ltd turun 0,3%.

Aksi jual yang terjadi di pasar saham Asia dipicu oleh kejatuhan harga komoditas dunia. Selain itu, posisi yen juga terus perkasa terhadap sejumlah mata uang utama global, khususnya dollar AS dan euro.

"Sangat sulit bagi pasar saham untuk mempertahankan reli. Meski terjadi volatilitas yang disebabkan oleh mata uang dan obligasi, namun sat ini kita berada di persimpangan di mana pergerakan pasar saham Jepang harus didorong sentimen fundamental," jelas Angus Gluskie, managing director White Funds Management di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×