Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,01 triliun sepanjang tahun 2022.
Kinerja ini naik 5,44% dari periode sama 2021 lalu yang sebesar Rp 6,65 triliun.
Merujuk laporan keuangan MPPA yang terbit Minggu (5/3), rugi periode berjalan MPPA ikut naik 27,28% menjadi Rp 429,63 miliar pada 2022 dari periode sama 2021 lalu yang sebesar Rp 3,37 miliar.
Baca Juga: Meski Penjualan Meningkat, Matahari Putra (MPPA) Masih Bukukan Kerugian pada 2022
Penjualan MPPA terdiri dari penjualan langsung dan penjualan konsinyasi. Secara rinci penjualan langsung menjadi Rp 6,93 triliun, dan penjualan konsinyasi meningkat Rp 479,96 miliar.
Adapun MPPA mencatatkan beban pokok sebesar Rp 5,73 triliun atau naik 5,07% dibandingkan dari tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 5,45 triliun.
Kenaikan beban tersebut membuat MPPA mencatatkan laba kotor sebesar Rp 1,28 triliun, atau naik 7,11% dari tahun sebelumnya 2021 sekitar Rp 1,19 triliun.
Hingga akhir 2022, total ekuitas MPPA mencapai Rp 166 miliar, turun dari periode akhir 2021 sejumlah Rp 584 miliar.
Baca Juga: Tetap Agendakan Ekspansi Gerai, Intip Rekomendasi Saham MPPA Berikut Ini
Adapun total liabilitas sebesar Rp 3,61 triliun pada 2022 turun dari akhir 2021 senilai Rp 4,06 triliun.
Adapun total aset MPPA pada 2022 sebesar Rp 3,78 triliun, atau turun dari periode tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 4,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News