kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Mata uang regional masih perkasa


Senin, 27 September 2010 / 13:01 WIB
Mata uang regional masih perkasa


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONGKONG/BANGKOK. Mata uang Asia menguat. Penguatan kali ini dipimpin oleh dolar Taiwan dan won Korea Selatan. Derasnya arus dana asing yang masuk ke aset-aset di kawasan regional membuat mata uang Asia kian perkasa.

Pada pukul 11.03 waktu setempat, dolar Taiwan menguat 0,6% menjadi NT$ 31,42 atas dolar. Bahkan sebelumnya, dolar Taiwan ngendon di posisi NT$ 31,40 yang merupakan level paling kuat sejak Mei. Sementara itu, won Korea Selatan menguat 0,5% ke posisi 1.149,15 dan sempat bertengger di level terkuat dalam empat bulan terakhir di posisi 1.146,78. Sementara itu, peso Filipina menguat 0,3% menjadi 43,917.

"Pada saat Anda melihat outlook pertumbuhan ekonomi, Asia merupakan kawasan yang paling atraktif dibanding kawasan lain. Hal itu menarik dana asing mengalir ke kawasan regional dan mendorong penguatan mata uang," jelas Minori Uchida, senior analyst Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

Catatan saja, Badan Moneter Internasional (IMF) memprediksi, perekonomian negara berkembang di Asia bakal tumbuh 9,2% di 2010. Sementara, pertumbuhan di negara maju hanya diramal tumbuh 2,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×