kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mata uang Garuda tertekan konflik di Inggris


Rabu, 11 Juli 2018 / 08:57 WIB
Mata uang Garuda tertekan konflik di Inggris
ILUSTRASI. Petugas Merapikan Mata Uang Rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik politik di Inggris berhasil menyeret rupiah. Akibatnya kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,26% menjadi Rp 14.367 per dollar Amerika Serikat (AS).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, pelemahan mata uang Garuda terjadi lantaran dollar AS kembali perkasa. The greenback kembali menguat lantaran terjadi masalah politik di Inggris.

Pengunduran diri Menteri Luar Negeri Boris Johnson serta Menteri Brexit David Davis membuat poundsterling di bawah tekanan. "Akhirnya dollar AS menguat di balik pelemahan mata uang lainnya," jelas Faisyal.

Sementara ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, pada perdagangan kemarin rupiah tidak banyak bergerak karena belum ada sentimen anyar yang signifikan. Hal ini membuat kurs tengah rupiah di Bank Indonesia cuma naik tipis 0,04% menjadi Rp 14.326 per dollar AS.

Untuk hari ini, David memprediksi, rupiah berpeluang menguat secara teknikal dan bergerak pada rentang Rp 14.325–Rp 14.380 per dollar AS. Sedangkan Faisyal memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.300–Rp 14.380 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×